headlinejatim.com —PLN UP3 Surabaya Barat menunjukkan kepedulian dan solidaritas kemanusiaan dengan mengirimkan relawan ke wilayah bencana Sumatra dan Aceh. Hal ini dalam rangka mendukung disaster response dan recovery pasca banjir. Pada tahap pertama pengiriman, PLN UP3 Surabaya Barat memberangkatkan satu pegawai, Dikri Ramandana, bersama lima orang Tenaga Alih Daya (TAD) dari petugas pemeliharaan yakni Sunarto, Imam Santoso, Akhmad Zainal Abidin, Miftakhul Ambiyak dan Achmadon.
Keberangkatan relawan dilaksanakan pada Rabu (17/12) dan secara resmi dilepas oleh Manager PLN UP3 Surabaya Barat, Cynthia Dewi Ariyani beserta jajaran manajemen di kantor PLN UP3 Surabaya Barat. Para relawan akan bertugas membantu percepatan penanganan darurat bencana serta proses pemulihan pasca banjir, khususnya dalam mendukung keandalan dan percepatan pemulihan sistem kelistrikan di wilayah terdampak di Aceh.
Pengiriman relawan ini merupakan bagian dari respon cepat PLN dalam agenda kemanusiaan melalui giat disaster response dan recovery, sekaligus wujud komitmen perusahaan untuk hadir ditengah masyarakat pada saat terjadi bencana. Seluruh relawan yang diberangkatkan telah dibekali kesiapan teknis, fisik serta pemahaman terkait keselamatan dan kesehatan kerja selama menjalankan tugas dilapangan.
Manager PLN UP3 Surabaya Barat, Cynthia Dewi Ariyani menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada para relawan yang telah bersedia mengemban misi kemanusiaan tersebut. “Keberangkatan relawan ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial insan PLN dalam giat disaster response dan recovery pasca banjir Aceh. Saya berharap seluruh relawan dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, selalu mengutamakan keselamatan, serta memberikan kontribusi terbaik bagi proses pemulihan di wilayah terdampak,” ujar Cynthia.
Cynthia juga menambahkan, PLN UP3 Surabaya Barat siap mendukung agenda kemanusiaan PLN secara berkelanjutan sebagai bagian dari peran BUMN yang hadir untuk rakyat. Melalui pengiriman relawan ini, PLN UP3 Surabaya Barat berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak banjir serta mempercepat normalisasi layanan kelistrikan sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal secara bertahap.
