GRESIK, headlinejatim.com– Anak-anak dan warga Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, menggelar Aksi Bersih Pantai dalam kegiatan bertajuk Children Environmental Action.
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan pesisir sekaligus menjaga pantai yang menjadi ruang bermain dan wisata masyarakat.
Aksi ini diinisiasi oleh SDIT Al Huda Bawean bekerja sama dengan Ecoton dan Human In Love Foundation (Korea), serta didukung Pemerintah Desa Lebak. Sebanyak 30 siswa SDIT Al Huda Bawean dan 15 warga desa turut terlibat membersihkan kawasan pantai.
Kepala Sekolah SDIT Al Huda Bawean, Rissky Wahyu Saputra, mengatakan kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran langsung bagi anak-anak tentang dampak sampah terhadap lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar peduli lingkungan sejak dini dan memahami bahwa menjaga pantai adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya, Selasa (16/12)
Dalam kegiatan tersebut, peserta berhasil mengumpulkan 945 kilogram sampah yang terdiri dari 70 karung sampah organik dan 80 karung sampah anorganik.
Sampah didominasi plastik sekali pakai, terutama bungkus saset makanan. Bahkan ditemukan kemasan lama dan sisa obat-obatan yang berpotensi membahayakan kesehatan.
Rissky menambahkan, sebagian besar sampah berasal dari aktivitas masyarakat sekitar, sementara sisanya merupakan sampah kiriman dari laut. Kondisi ini dinilai berbahaya karena pantai sering digunakan anak-anak untuk bermain dan berenang.
Kepala Desa Lebak, Fadal, menyampaikan bahwa pengelolaan sampah pesisir membutuhkan dukungan berbagai pihak, terutama dalam penyediaan fasilitas persampahan yang memadai.
Sementara itu, Ecoton menilai banyaknya sampah plastik sekali pakai menunjukkan perlunya tanggung jawab produsen dalam pengelolaan kemasan. Melalui aksi ini, diharapkan kesadaran lingkungan dapat tumbuh sejak dini serta mendorong keterlibatan aktif masyarakat dan pemerintah desa dalam menjaga kebersihan pantai Pulau Bawean.






