ITS Beri Bantuan Komprehensif: Dari Pendampingan Psikis Hingga Pembebasan UKT Sampai Lulus Bagi Mahasiswa Korban Bencana Sumatera & Aceh

Surabaya, headlinejatim.com – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengeluarkan langkah komprehensif untuk membantu mahasiswanya yang berasal dari daerah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Mulai dari pendampingan psikologis hingga pembebasan biaya kuliah (UKT) bahkan sampai lulus, langkah ini ditujukan agar studi mahasiswa tidak terganggu oleh cobaan yang menimpa.

“Kami turut berduka atas kejadian yang menimpa sodara-sodara kita di daerah tersebut. ITS juga memiliki mahasiswa yang berasal dari daerah terdampak,” ujar Rektor ITS, Bambang Pramujati.

Read More

Berdasarkan data yang dimiliki, terdapat 139 mahasiswa yang berasal dari daerah rawan bencana. Setelah melakukan kontak satu per satu dan membuka saluran pelaporan bagi teman sebaya, tercatat sekitar 18 mahasiswa terkena dampak langsung – mulai dari rumah hancur hingga terendam banjir.

Untuk menangani hal ini, ITS akan memberikan bantuan beragam bentuk. “Insyaallah kami akan melakukan semaksimal mungkin: pembebasan UKT, bantuan biaya hidup, dan sebagainya. Kami sudah berkontak dengan Alumni serta yayasan untuk menggunakan anggaran dari dana abadi yang dimiliki,” jelas Rektor.

Selain bantuan material, pendampingan psikologis juga disiapkan secara terbuka. “Di Medical Center dan SCC ITS ada psikolog yang siap membantu. Mahasiswa bisa datang langsung, melalui teman, atau bahkan dosen wali jika lebih nyaman – untuk curhat, diskusi, atau pendampingan apa pun,” ungkapnya.

Mengenai pembebasan UKT, Rektor menjelaskan bahwa akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing. “Kalau memang sangat dibutuhkan, kami pasti akan membebaskan UKT. Tapi kita harus hati-hati agar tidak ada double funding dari tempat lain, jadi akan ditracing ulang. Yang pasti, insyaallah sampai lulus pun kita siapkan – kalau dana abadi tidak cukup, kita akan cari sumber lain,” katanya.

Sementara menurut Muhammad Farel Alfathan Nadif Akbar, Mahasiswa Semester 5 Jurusan Teknik Material ITS, asal Padang Sumatera Barat, dirinya menyambut baik langkah yang ITS lakukan untuk kita yang berasal dari daerah terdampak bencana.

“Selain bantuan materialnya sampai bebas bayar UKT, yang paling kita harapkan saat ini sebenarnya adalah layanan pendampingan psikologis. Semua mahasiswa yang tempat tinggalnya terkena dampak langsung pasti butuh dukungan seperti itu untuk ngehadapi kondisi ini”, ujarnya.

Sebelumnya, ITS juga pernah membantu sekitar 300 mahasiswa yang tidak mendapat bantuan KIPK tipe dua, dengan prinsip inti: “Tidak boleh ada mahasiswa yang terganggu kuliahnya karena biaya. Apalagi ini cobaan dari Allah yang menimpa keluarga mereka,” tegas Rektor.

Untuk mahasiswa yang terkena dampak bencana, Rektor memberikan pesan semangat: “Bencana tidak kita minta, tapi kita harus berbesar diri. Dibalik kesulitan ada kemudahan, dan ingat – kalian tidak sendirian. Kami ada untuk kalian, dan mari kita gunakan ini untuk menjadi lebih baik. Semoga studi kalian tidak terganggu, dan kami akan lakukan yang terbaik untuk itu.”

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *