GRESIK, headlinejatim.com– PT Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia, kembali meraih prestasi nasional melalui inovasi Smart Bagging Ecosystem dan Smart Warehouse Ecosystem. Kedua inovasi ini berhasil meraih penghargaan “Warehouse and Bagging Transformation for Supply Chain Excellence” dalam ajang Bisnis Indonesia Logistics Award (BILA) 2025 di Jakarta.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob, menyampaikan terima kasih atas apresiasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa sistem pergudangan dan pengantongan memiliki peran penting dalam mendukung distribusi pupuk bersubsidi agar sesuai prinsip 7T (tepat sasaran, jenis, jumlah, harga, waktu, tempat, dan mutu).
“Inovasi ini membuat proses operasional lebih efektif dan efisien, sekaligus memastikan pupuk sampai ke petani dengan tepat dan berkualitas,” ujar Daconi, Senin (10/11).
Smart Bagging Ecosystem dilengkapi teknologi berbasis AI seperti Early Warning System, Smart Stitch Detection, Smart Color Fertilizer, dan Smart Bagging System untuk menjaga kualitas produk selama proses pengemasan. Selain itu, sistem ini juga memiliki fitur keselamatan kerja berbasis AI agar operator selalu menggunakan alat pelindung diri (APD).
Sementara itu, Smart Warehouse Ecosystem mendigitalisasi seluruh proses pergudangan melalui berbagai aplikasi seperti Warehouse Management System (WMS) dan Digital Transport Management System (DTMS), sehingga distribusi menjadi lebih cepat, akurat, dan transparan.
Daconi menegaskan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh karyawan Petrokimia Gresik untuk terus berinovasi dalam mendukung kemajuan pertanian Indonesia dan mewujudkan swasembada pangan nasional.
