Karya Siswa SMP Al Falah Darussalam Buka Harapan Baru Penyelamatan Korban Tenggelam

SURABAYA, headlinejatim.com– Dua siswa SMP Al Falah Darussalam berhasil mencuri perhatian lewat inovasi luar biasa yang berpotensi menyelamatkan banyak nyawa. Mereka adalah Hierro Athaya Nabiha Marwanto dan Hazna Aufaa Az Zahra, yang menciptakan OLQE (Ocean Lifeboat for Quick Evacuation) — alat evakuasi darurat korban tenggelam berbasis teknologi kendali jarak jauh dan deteksi objek otomatis.

Gagasan ini lahir dari keprihatinan mendalam terhadap masih tingginya angka kematian akibat tenggelam di pantai-pantai Indonesia. Kondisi arus balik (rip current) dan waktu evakuasi yang lama sering kali menjadi faktor utama korban kehilangan nyawa sebelum sempat diselamatkan. Dari masalah itulah, kedua siswa ini bertekad menghadirkan solusi nyata.

Read More

“Banyak korban meninggal bukan karena tidak bisa berenang, tetapi karena proses evakuasi yang terlambat,” ungkap Hierro saat mempresentasikan hasil penelitiannya bersama Hazna.

Melalui riset yang mereka lakukan, terciptalah OLQE, sebuah lifeboat cerdas yang mampu bergerak secara otomatis menggunakan sistem object detection untuk mencari dan mendekati korban di laut. Dengan kendali remote control, alat ini dapat dioperasikan dari jarak jauh tanpa memerlukan intervensi manusia langsung di lokasi yang berisiko.

OLQE dilengkapi sensor gerak di dalam air yang memungkinkan alat mendeteksi keberadaan korban secara akurat, lalu secara cepat mendekat untuk proses evakuasi. Teknologi ini diharapkan dapat memangkas waktu pencarian dan meningkatkan peluang hidup korban tenggelam secara signifikan.

Kepala Sekolah SMP Al Falah Darussalam, Ust. Jumain, memberikan apresiasi tinggi atas karya siswanya tersebut.

“Terima kasih yang tak terhingga saya sampaikan kepada nanda Hierro Athaya Nabiha Marwanto dan Hazna Aufaa Az Zahra. Karya ini merupakan contoh nyata dari inovasi dan kreativitas anak bangsa yang bisa membuat perbedaan besar bagi masyarakat. Dengan alat ini, semoga proses penyelamatan korban tenggelam bisa dilakukan lebih cepat dan efektif, sehingga risiko kematian dapat ditekan,” ujarnya.

Inovasi dari dua siswa muda ini bukan sekadar karya ilmiah biasa, melainkan manifestasi kepedulian terhadap keselamatan manusia. Mereka membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk berinovasi, berkontribusi, dan memberi dampak nyata bagi kehidupan.

Dengan semangat dan ide cemerlang seperti yang ditunjukkan Hierro dan Hazna, masa depan penyelamatan laut Indonesia tampaknya akan menjadi lebih aman dan penuh harapan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *