Tragis! Warga Tuban Tewas Setelah Motornya Hantam Truk Tronton di Cerme

GRESIK, headlinejatim.com– Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Padeg, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, pada Senin pagi (27/10/2025) sekitar pukul 06.00 WIB.

Seorang pengendara motor asal Tuban tewas seketika setelah motornya menabrak truk tronton pengangkut alat berat di tikungan tajam desa tersebut.

Read More

Korban diketahui bernama Bahri (46), warga Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Suzuki Satria bernomor polisi S 6198 IU dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan cukup tinggi.

Menurut keterangan saksi mata, kecelakaan bermula ketika sebuah truk tronton bernomor polisi W 8632 UR yang dikemudikan oleh Yoe Kim Hok, warga Jalan Raya Gilang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, melaju dari arah selatan menuju utara. Saat melintas di tikungan tajam Desa Padeg, dari arah berlawanan muncul motor yang dikendarai korban.

“Korban terlihat melaju kencang. Diduga tidak menguasai medan, motornya oleng dan langsung menabrak bagian depan truk. Benturannya sangat keras hingga korban terpental dan meninggal di tempat,” ujar Eni, salah satu warga sekitar.

Benturan kuat membuat motor korban ringsek parah di bagian depan. Sementara itu, sopir truk segera menghentikan kendaraannya dan bersama warga berusaha memberikan pertolongan, namun nyawa korban tak tertolong.

Petugas Polsek Cerme bersama Unit Laka Lantas Polres Gresik yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban ke RS Ibnu Sina Gresik untuk keperluan visum.

Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa satu unit truk tronton selfloader warna merah dan satu unit sepeda motor milik korban. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan.

“Dugaan sementara, korban melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak mampu mengendalikan motornya saat melintas di tikungan tajam. Kami masih mendalami kronologi kejadian bersama Unit Laka Satlantas Polres Gresik,” ungkap Iptu Andik.

Ia menambahkan, kondisi jalan di lokasi kejadian memang cukup berbahaya karena tikungannya tajam dan jarak pandang terbatas, terlebih pada pagi hari ketika jalan masih licin.

“Kami mengimbau pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama di jalur-jalur rawan seperti tikungan Desa Padeg ini. Kurangi kecepatan dan utamakan keselamatan,” pungkasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *