Momentum Hari Kesaktian Pancasila, PLN UP3 Surabaya Selatan Gelar Simulasi Tanggap Darurat Banjir: Wujud Kesiapsiagaan dan Pelayanan Andal Untuk Masyarakat

Mojokerto, headlinejatim.com– Dalam semangat memperingati Hari Kesaktian Pancasila, PLN UP3 Surabaya Selatan melaksanakan kegiatan Simulasi Tanggap Darurat Banjir di Obech Avontur, Pacet – Mojokerto, pada Sabtu (11/10). Kegiatan ini menjadi wujud nyata implementasi nilai-nilai Pancasila dalam bentuk kepedulian, gotong royong, dan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat, sekaligus komitmen PLN untuk menjaga keandalan pelayanan listrik bagi masyarakat.

Kegiatan ini diikuti oleh Tim K3L PLN, K3L PT PLN Energi Sektor (ES), Koordinator Yantek ULP, bidang Teknik & Jaringan, serta perwakilan Kontrak Manajemen Building di lingkungan PLN UP3 Surabaya Selatan. Melalui pelatihan ini, PLN berupaya memperkuat budaya tangguh dan responsif di lingkungan kerja agar siap menghadapi kondisi bencana yang dapat mengganggu operasional dan pelayanan kepada pelanggan.

Read More

Simulasi ini menghadirkan narasumber dari BPBD Provinsi Jawa Timur, Muhammad Ali Rozaki, yang memberikan pembekalan langsung tentang mitigasi bencana, langkah evakuasi, serta koordinasi tanggap darurat dalam menghadapi potensi banjir. Peserta juga diajak memahami bagaimana menjaga keselamatan diri, peralatan, dan aset kelistrikan dalam situasi darurat.

Manajer PLN UP3 Surabaya Selatan, Moch Abdul Basyid Nurul Fauzi, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi latihan teknis, tetapi juga momentum untuk meneguhkan semangat pengabdian kepada negeri sebagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

“Kami ingin seluruh insan PLN memiliki kesiapan mental dan teknis dalam menghadapi keadaan darurat. Ketangguhan ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan pelayanan kepada pelanggan, terutama saat kondisi bencana. Semangat gotong royong dan kepedulian yang menjadi ruh Pancasila juga kami tanamkan melalui kegiatan ini,” ujar Basyid.

Sementara itu, Kresna Sutopo, selaku Team Leader K3 PLN UP3 Surabaya Selatan, menegaskan bahwa simulasi ini juga menjadi sarana memperkuat budaya keselamatan di seluruh lini kerja PLN.

“Simulasi ini bukan sekadar latihan, tetapi bagian dari pembentukan karakter dan budaya safety yang melekat pada setiap pegawai. Melalui semangat Hari Kesaktian Pancasila, kami ingin menumbuhkan rasa tanggung jawab, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap keselamatan bersama,” ungkap Kresna.

Narasumber Muhammad Ali Rozaki dari BPBD Provinsi Jawa Timur turut mengapresiasi langkah proaktif PLN yang menjadikan momentum kebangsaan ini sebagai sarana memperkuat kesiapsiagaan bencana.

“PLN termasuk sektor vital yang harus tetap beroperasi dalam kondisi apapun. Dengan latihan seperti ini, setiap personel dapat memahami langkah cepat dan aman untuk melindungi diri, aset, serta masyarakat. Ini wujud nyata semangat Pancasila dalam bentuk aksi nyata,” jelasnya.

Salah satu peserta, Amin, juga menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan ini.

“Kami jadi lebih paham tentang cara bertindak saat banjir atau kondisi darurat lainnya. Latihan ini membuka wawasan kami tentang pentingnya koordinasi, kepedulian, dan kerja sama antar-unit,” tutur Amin.

Kegiatan simulasi ini menegaskan bahwa semangat Kesaktian Pancasila bukan hanya diperingati melalui upacara, tetapi juga diwujudkan dalam tindakan nyata yang memperkuat kesiapsiagaan, solidaritas, dan pengabdian kepada masyarakat. Melalui kegiatan ini, PLN UP3 Surabaya Selatan menunjukkan komitmen untuk terus membangun organisasi yang tangguh, siaga, dan berbudaya keselamatan demi menghadirkan pelayanan listrik yang selamat, andal, dan berkelanjutan bagi pelanggan dan masyarakat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *