GRESIK headlinejatim.com – Polres Gresik kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Kali ini, jajaran Sat Samapta Polres Gresik bergerak cepat menanggapi keluhan warga terkait debu tebal yang ditimbulkan proyek pelebaran jalan di kawasan Jalan Yosowilangun–Suci, Kecamatan Manyar, pada Rabu (8/10).
Unit Raimas Kalam Munyeng diterjunkan langsung ke lokasi untuk melakukan penyemprotan jalan menggunakan mobil water cannon. Langkah ini diambil sebagai solusi sementara guna mengurangi dampak debu yang sudah dikeluhkan masyarakat selama beberapa pekan terakhir.
Debu yang dihasilkan dari aktivitas proyek tersebut tidak hanya mengganggu jarak pandang pengendara, tetapi juga berdampak pada kenyamanan warga, khususnya para pedagang dan pengguna jalan yang melintasi jalur tersebut setiap hari.
Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari respon cepat institusinya terhadap laporan masyarakat.
“Kami menerima laporan adanya gangguan debu yang cukup parah di jalur proyek. Untuk itu, kami langsung turunkan tim dengan water cannon sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan pengguna jalan dan warga sekitar,” ujar AKP Heri.
Tindakan tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat. Salah satunya disampaikan oleh Yudi Irawanto, warga sekitar yang mengaku sangat terbantu dengan adanya penyemprotan tersebut.
“Setiap hari debunya luar biasa, terutama kalau siang. Terima kasih kepada Polres Gresik yang langsung turun tangan,” ujarnya.
Polres Gresik menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk komitmen mereka tidak hanya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga dalam merespons persoalan sosial di tengah masyarakat.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan keluhan atau masalah lingkungan sekitar melalui berbagai saluran resmi, seperti Call Centre 110, WhatsApp Lapor Cak Roma di 0811-8800-2006, atau akun media sosial Polres Gresik.
