GRESIK, headlinejatim.com– Prestasi membanggakan kembali hadir dari dunia pendidikan Indonesia. Dua siswi sekolah dasar asal Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berhasil mengharumkan nama bangsa dalam ajang internasional 15th World Robotic for Peace Competition 2025 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.
Keduanya adalah Faiqotur Riyasah Izziyah dan Aqila Fauzi, siswi dari SDIT Al Huda Pulau Bawean, yang sukses memborong empat gelar juara internasional di ajang kompetisi robotik bergengsi yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara Asia dan dunia tersebut, mereka meraih:
- Juara 1 Kategori Robot Sumo 1Kg
- Juara 1 Kategori Soccer 250 gram
- Juara 2 Kategori Soccer 250 gram
Juara 2 Kategori Robot Soccer Berkaki
Kompetisi ini diselenggarakan oleh International Robotic Training & Competition (IRTC) dan berlangsung di Sultan Ballroom, Gedung B lantai 11, Alamis Hotel, Kuala Lumpur.
Kepala SDIT Al Huda Bawean, Rissky Wahyu Saputra, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian luar biasa ini.
“Alhamdulillah, ini bukti bahwa anak-anak dari pulau pun mampu bersaing di tingkat dunia. Keterbatasan bukan penghalang selama ada semangat belajar, kerja keras, dan doa,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Darul Fikri, Ustadzah Elia Puspa, menyebut prestasi ini bukan hanya milik sekolah, tetapi juga milik masyarakat Bawean.
“Ini kemenangan bersama. Terima kasih atas kerja keras para guru, pelatih, dan dukungan orang tua. Prestasi ini menjadi tonggak bagi lahirnya generasi unggul dari pulau yang siap bersaing secara global.”
Dalam suasana haru dan penuh kebanggaan, kedua siswi peraih juara juga menyampaikan rasa syukur dan semangatnya untuk terus belajar dan berinovasi di bidang teknologi robotika.
“Awalnya kami gugup, tapi semangat dari para guru dan doa orang tua membuat kami percaya diri. Kami ingin terus belajar dan membuat robot yang lebih baik lagi,” ungkap Faiqotur Riyasah dengan mata berbinar.
Ajang World Robotic for Peace Competition ini juga telah diakui secara resmi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Indonesia, yang membuat pencapaian para juara memiliki nilai lebih secara nasional maupun internasional.
Dengan slogan “From the ISLAND to the WORLD”, SDIT Al Huda Bawean kembali membuktikan bahwa kualitas pendidikan di wilayah kepulauan tak bisa dipandang sebelah mata. Sebelumnya, pada tahun 2024, sekolah ini juga menyabet Gold Medal dalam ajang Youth International Science Fair (YISF).