Investasi Mengalir Deras, Jatim Tunjukkan Daya Saing sebagai Motor Ekonomi Nasional

GRESIK, headlinejatim.com — Provinsi Jawa Timur kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi nasional. Pada semester I tahun 2025, Jawa Timur mencatat realisasi investasi senilai Rp 74,69 triliun dari 73.148 proyek, dengan kontribusi sebesar 7,9% dari total investasi nasional. Investasi ini turut menyerap lebih dari 130 ribu tenaga kerja, menjadi bukti nyata daya saing dan iklim usaha yang semakin kondusif di provinsi ini.

Momentum positif ini terungkap dalam pembukaan Jatim Fest 2025 yang digelar di Exhibition Mall Grand City Surabaya, Rabu (1/10), bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur.

Read More

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya menegaskan bahwa investasi yang terus tumbuh adalah cerminan dari ketangguhan dan pertumbuhan Jawa Timur.

“Forum ini sebagai penanda kebangkitan kembali bahwa Jawa Timur tangguh dan Jawa Timur bertumbuh,” ujar Khofifah.

Sebagai bagian dari Jatim Fest, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memberikan Investment Award 2025 kepada pelaku usaha yang dinilai berhasil berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi daerah.

Salah satu penerima penghargaan adalah PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), pengelola JIIPE SEZ (Java Integrated Industrial and Port Estate), yang meraih peringkat II kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Penghargaan diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah dan diterima oleh Direktur Keuangan PT BKMS, Ifan Johar Kuswahyudi.

JIIPE SEZ, sebagai kawasan ekonomi khusus berbasis teknologi dan manufaktur seluas ±3.000 hektar, telah mencatatkan realisasi investasi lebih dari Rp 87 triliun hingga triwulan I 2025. Kawasan ini juga berhasil menarik komitmen investasi asing senilai Rp 10 triliun, menciptakan ribuan lapangan kerja, serta memperkuat rantai pasok lokal dan nasional.

Dengan keunggulan infrastruktur seperti pelabuhan laut dalam -16 LWS, akses langsung ke jalan tol dan rel kereta api, JIIPE kini menjelma menjadi salah satu hub logistik dan industri strategis yang menopang daya saing Jawa Timur di kancah nasional maupun global.

Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa Provinsi Jawa Timur bukan hanya bertahan di tengah dinamika ekonomi global, tetapi juga terus tumbuh sebagai lokomotif ekonomi Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci dalam menciptakan iklim investasi yang produktif, inklusif, dan berkelanjutan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *