GRESIK, headlinejatim.com – Suasana khidmat menyelimuti Aula Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik saat berlangsungacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Rutan. Momentum ini menjadi penanda dimulainya babak baru kepemimpinan, dari pejabat lama Yuliawan Dwi Nugroho kepada Eko Widiatmoko, yang resmi mengemban amanah sebagai Kepala Rutan Gresik yang baru.
Sertijab ini dihadiri oleh jajaran pegawai Rutan serta perwakilan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur dan berlangsung di Aula Rutan Gresik, pada Kamis (2/9).
Hadir mewakili Kanwil Ditjenpas Jatim, Muhamad Ulin Nuha, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, yang turut menyaksikan proses sertijab serta memberikan arahan strategis.
Yuliawan Dwi Nugroho menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama seluruh pegawai selama masa kepemimpinannya. Ia juga memohon maaf jika selama menjabat terdapat kekhilafan dalam tindakan maupun ucapan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Rutan Gresik. Segala capaian yang diraih tentu tak lepas dari kerja kolektif. Saya juga mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama saya bertugas,” ujarnya dengan nada haru.
Sementara itu, Eko Widiatmoko, sebagai Kepala Rutan yang baru, mengusung semangat kolaborasi dan kesinambungan. Ia menegaskan komitmennya untuk meneruskan program-program yang telah berjalan serta mendorong peningkatan kualitas pelayanan dan penguatan sinergi internal.
“Saya percaya bahwa keberhasilan hanya bisa diraih melalui kerja sama yang solid. Saya harap seluruh jajaran bisa terus bersinergi untuk membawa Rutan Gresik menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Muhamad Ulin Nuha menekankan pentingnya gaya kepemimpinan yang adaptif dan manajerial dalam menghadapi tantangan pemasyarakatan. Ia berharap Kepala Rutan yang baru mampu mempertahankan bahkan meningkatkan capaian yang telah diraih pejabat sebelumnya.
“Tongkat estafet telah berpindah. Kepemimpinan baru harus segera beradaptasi dan menunjukkan kinerja maksimal, demi mendukung reformasi birokrasi dan pelayanan publik yang berkualitas di lingkungan Rutan Gresik,” tegasnya.
Serah terima jabatan ini tidak hanya menjadi bentuk formalitas pergantian pejabat, namun juga simbol dari kelanjutan visi dan semangat dalam membangun sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi, profesional, dan berintegritas.
Dengan semangat harapan, perubahan, dan kolaborasi, kepemimpinan baru diharapkan mampu membawa Rutan Kelas IIB Gresik menjadi lembaga pemasyarakatan yang semakin maju dan dipercaya publik.