GRESIK, headlinejatim.com– Pemerintah Kabupaten Gresik terus berkomitmen meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meresmikan Gedung Rawat Jalan dan Diagnostik Terpadu RSUD Ibnu Sina, sebuah langkah penting dalam percepatan pelayanan kesehatan di daerah ini.
Peresmian gedung baru yang terletak di kompleks RSUD Ibnu Sina Gresik tersebut dilakukan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Gresik, didampingi oleh Wakil Bupati Asluchul Alif serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gresik.
Acara ini, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk kepala OPD Pemkab Gresik, kepala Puskesmas, IDI, serta rumah sakit di wilayah Kabupaten Gresik, Senin (22/9).
Bupati Fandi Akhmad Yani mengungkapkan bahwa gedung rawat jalan dan diagnostik terpadu ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam layanan kesehatan di Gresik.
“Gedung ini dirancang untuk memberikan pelayanan yang lebih modern, cepat, nyaman, dan profesional. Kami berharap dengan adanya fasilitas ini, masyarakat Gresik dapat merasakan manfaat langsung dari kemajuan di bidang kesehatan,” ungkapnya.
Bupati Fandi menambahkan bahwa gedung baru ini akan mempercepat penanganan penyakit, mengurangi waktu tunggu pasien, serta meningkatkan efisiensi dalam pelayanan medis. Tidak hanya itu,
Bupati juga menekankan pentingnya kualitas pelayanan yang harus didukung oleh SDM yang profesional agar dapat memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat.
“Pembangunan gedung ini adalah inovasi besar yang dilakukan di tengah tantangan efisiensi anggaran secara nasional. Kami percaya bahwa layanan kesehatan adalah prioritas utama, dan dengan fasilitas ini, kami berharap dapat lebih meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Gresik,” tegasnya.
Direktur Utama RSUD Ibnu Sina, dr. Soni, mengungkapkan bahwa pembangunan gedung rawat jalan dan diagnostik terpadu ini merupakan bagian dari upaya strategis Pemkab Gresik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang lebih cepat dan terjangkau.
Gedung baru ini dibangun di atas lahan seluas 1.200 m² dengan anggaran sekitar Rp 64,8 miliar. Pembangunan gedung ini dilakukan dalam dua tahap, dengan total tujuh lantai yang mencakup fasilitas perkantoran, pendidikan, dan pelatihan untuk peningkatan kapasitas SDM medis.
dr Soni berharap bahwa dengan hadirnya fasilitas ini, kepercayaan masyarakat terhadap RSUD Ibnu Sina akan semakin meningkat, dan pelayanan yang diberikan dapat lebih optimal sesuai harapan.
Usai peresmian, Bupati bersama Forkopimda dan rombongan melakukan peninjauan langsung ke fasilitas gedung baru, yang juga diikuti dengan pembagian paket hampers kepada keluarga pasien sebagai simbol perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya Gedung Rawat Jalan dan Diagnostik Terpadu RSUD Ibnu Sina yang baru, Pemkab Gresik berharap dapat mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih cepat, akurat, dan terintegrasi untuk seluruh masyarakat Kabupaten Gresik.