Surabaya, headlinejatim.com — Dalam rangka memperkuat budaya keselamatan kerja, PLN UP3 Surabaya Utara menggelar kegiatan “Simulasi Menaklukkan Si Jago Merah dalam Tanggap Bencana” di lingkungan kantor UP3 Surabaya Utara. Kegiatan ini diikuti sekitar total 55 orang yang terdiri dari pegawai dan mitra kerja. Acara ini dipimpin oleh Team Leader K3L, Nadiah Nathalia, dengan menghadirkan narasumber dari Tim Pemadam Kebakaran Pasar Turi yang dikomandoi oleh Ridlo Noor Wahab, ST., M.K.K.K., Kepala Bidang Pencegahan DPKP Surabaya, beserta tim.
Acara diawali dengan pemaparan materi bertajuk Pencegahan Penanggulangan Kebakaran PLN UP3 Surabaya Utara, yang mencakup aspek bencana kebakaran, keselamatan bangunan gedung, fire safety management, hingga pentingnya kolaborasi dengan stakeholder setempat dalam mitigasi bencana. Materi ini menekankan pentingnya kesiapan personel PLN dalam menghadapi potensi kebakaran yang bisa terjadi kapan saja.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan simulasi lapangan, dimana para peserta dilatih langsung menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan hydrant dalam menanggulangi kebakaran. Praktik ini dilakukan untuk memastikan setiap pegawai memiliki keterampilan teknis yang memadai dan mampu bertindak cepat serta tepat dalam kondisi darurat.
Dalam arahannya, Nadiah Nathalia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen PLN menjaga keselamatan kerja. “Keselamatan adalah prioritas utama. Melalui simulasi ini, kami ingin memastikan seluruh insan PLN siap menghadapi situasi darurat, melindungi diri, aset, dan tentunya pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Ridlo Noor Wahab menambahkan, “Kolaborasi antara PLN dan DPKP sangat penting agar upaya pencegahan kebakaran lebih optimal. Pelatihan ini diharapkan bisa menumbuhkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan yang lebih baik.”
Dengan suksesnya simulasi ini, PLN UP3 Surabaya Utara semakin meneguhkan langkahnya dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, tangguh, dan andal, sebagai bagian dari dukungan terhadap keandalan listrik untuk masyarakat.