GRESIK, headlinejatim.com – Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam dunia pendidikan tinggi.
Pada Wisuda ke-IX tahun 2025, UISI mengukuhkan sebanyak 238 wisudawan, dengan pencapaian luar biasa: sekitar 50 persen di antaranya telah terserap di dunia kerja maupun telah memulai usaha mandiri, bahkan sebelum resmi diwisuda.
Mengusung tema “Crafting the Axcellence”, prosesi wisuda digelar dengan khidmat dan meriah di Ballroom Aston Gresik Hotel & Convention Center, Sabtu (14/9).
Tema tersebut merepresentasikan semangat UISI dalam mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga adaptif, inovatif, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Rektor UISI, Eka Ananta Sidharta, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari pendekatan pendidikan yang berbasis kebutuhan industri dan penguatan kompetensi mahasiswa selama masa studi.
“Sekitar 50 persen dari para lulusan sudah bekerja, termasuk di antaranya yang memilih jalur wirausaha. Ini menunjukkan bahwa lulusan UISI memang relevan dan dibutuhkan,” ujarnya.
Lebih jauh, Eka menjelaskan bahwa mahasiswa UISI dibekali dengan 11 kompetensi inti, mulai dari kreativitas, kepemimpinan, keterampilan sosial, pemrograman, hingga kemampuan berpikir kritis dan pengambilan keputusan kompleks.
“Hal ini menjadi modal penting untuk menghadapi tantangan di dunia kerja yang terus berkembang, ” terangnya.
Wakil Rektor I UISI, Fahima Martak, menambahkan bahwa sistem sertifikasi kompetensi yang diterapkan selama masa kuliah menjadi salah satu nilai unggul UISI.
“Sertifikasi ini memberikan kepercayaan lebih kepada industri terhadap lulusan kami. Tak sedikit yang diterima bekerja di perusahaan besar seperti Semen Indonesia, Freeport Indonesia, dan lainnya,” ungkapnya.
Kisah inspiratif juga datang dari salah satu wisudawan terbaik, Muhammad Askal asal Palopo, Sulawesi Selatan. Ia merupakan penerima beasiswa Aperti BUMN dan telah resmi bergabung dengan PT Semen Indonesia sebelum diwisuda.
“Kuliah di UISI sangat membuka jalan. Saya mendapatkan banyak pengalaman, dan bersyukur bisa langsung bekerja bahkan sebelum wisuda,” ujarnya.
Wisuda tahun ini tak hanya menjadi penanda akhir dari perjalanan akademik, tetapi juga menjadi bukti nyata keberhasilan UISI dalam mencetak sumber daya manusia yang kompeten, mandiri, dan siap membawa perubahan positif di berbagai sektor.
