Warga Gresik Temukan Bayi Hidup Terbungkus Plastik di Pinggir Jalan

GRESIK, headlinejatim.com – Warga Desa Tebalo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, digemparkan dengan penemuan seorang bayi perempuan yang masih hidup dan diduga baru saja dilahirkan. Bayi malang tersebut ditemukan dalam kondisi masih memiliki ari-ari dan terbungkus dalam kantong plastik putih, tergeletak di pinggir jalan poros Tebalo, tepatnya di belakang Perumahan Gardenia, pada Sabtu (13/9) sekitar pukul 05.30 WIB.

Penemuan mengejutkan ini bermula saat seorang warga bernama Supendi tengah berolahraga pagi. Saat melintasi kawasan yang sepi dan gelap di dekat area tambak, ia mendengar suara tangisan yang awalnya dikira suara binatang. Namun, rasa penasaran mendorongnya untuk memeriksa lebih dekat.

Read More

“Awalnya saya kira itu suara kucing atau anak anjing. Tapi setelah saya dekati, ternyata ada bayi dalam kantong kresek putih, masih hidup dan menangis,” ungkap Supendi kepada wartawan.

Tanpa pikir panjang, Supendi segera mengevakuasi bayi tersebut dan membawanya pulang untuk diberikan pertolongan sementara. Ia kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada warga lain, yang segera menghubungi pihak kepolisian.

Tak berselang lama, petugas dari Polsek Manyar tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolsek Manyar, AKP Dante Anan Irawanto, membenarkan penemuan bayi tersebut dan menyampaikan bahwa bayi diperkirakan baru berusia satu hari karena ari-ari masih menempel.

“Bayi ditemukan dalam keadaan hidup. Saat ini sudah dibawa ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk mendapatkan perawatan medis. Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan kondisi bayi sehat,” jelas AKP Dante.

Polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa kantong plastik putih tempat bayi tersebut dibuang. Dugaan sementara, bayi ditinggalkan pada waktu subuh untuk menghindari perhatian warga. Hingga kini, identitas ibu atau pelaku pembuangan bayi masih dalam proses penyelidikan.

Dinas Sosial Kabupaten Gresik turut dilibatkan dalam penanganan kasus ini, khususnya terkait masa depan dan perlindungan anak tersebut.

Peristiwa ini kembali menyoroti maraknya kasus pembuangan bayi di wilayah Gresik. Aparat dan masyarakat berharap kejadian serupa tidak terulang, dan mengajak seluruh warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar serta tidak segan melapor bila menemukan hal mencurigakan.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *