Surabaya, headlinejatim.com – PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Timur mencatat prestasi membanggakan dengan berhasil meraih peringkat emas dalam audit implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) yang dilakukan oleh Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri yang dilaksanakan pada tanggal 2 – 4 September 2025.
Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam menjaga standar keamanan yang andal, profesional, dan berkelanjutan dalam mendukung pelayanan kelistrikan untuk masyarakat.
Audit SMP dilaksanakan langsung oleh tim Baharkam Polri yang dipimpin oleh Kombes Pol Mirzal Alwi dengan anggota auditor AKBP Hendrik Purwono, serta auditor profesional M. Roy Kusuma Wardhana, S.T., M.M. dan Widyatno, S.E., M.H.. Penilaian mencakup lima elemen utama, yaitu kebijakan dan organisasi pengamanan, kompetensi SDM, kelengkapan sarana prasarana, manajemen risiko serta prosedur, hingga monitoring dan evaluasi berkelanjutan. Hasil peringkat emas yang diraih menunjukkan bahwa PLN UP2D Jawa Timur mampu mengimplementasikan sistem pengamanan secara optimal dan terintegrasi.
Manager PLN UP2D Jawa Timur, Hendrix Reza, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. “Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras seluruh tim. Keamanan adalah fondasi utama dalam memastikan layanan kelistrikan berjalan andal. Dengan audit dari Baharkam Polri ini, kami semakin termotivasi untuk menjaga dan meningkatkan standar pengamanan di seluruh aspek operasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Auditor Baharkam Polri, Kombes Pol Mirzal Alwi, memberikan apresiasi atas keberhasilan PLN UP2D Jawa Timur meraih peringkat emas. “PLN UP2D Jawa Timur telah menunjukkan penerapan sistem manajemen pengamanan yang sangat baik, mulai dari aspek kebijakan, SDM, hingga evaluasi berkelanjutan. Kami berharap capaian ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, sehingga PLN semakin siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” ujarnya.
Dengan raihan tersebut, PLN UP2D Jawa Timur membuktikan diri sebagai unit kerja yang tidak hanya fokus pada keandalan pasokan listrik, tetapi juga pada sistem pengamanan yang terukur, profesional, dan terpercaya sesuai dengan standar kepolisian.
