GRESIK, headlinejatim.com — Di tengah situasi nasional yang sedang memanas akibat gelombang demonstrasi di berbagai daerah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik mengambil inisiatif menggelar doa bersama sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas bagi keselamatan bangsa Indonesia.
Kegiatan doa bersama ini dilaksanakan secara serentak bersamaan dengan apel pagi pada Senin (1/9). Acara tersebut merupakan bagian dari agenda yang diinisiasi oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Doa bersama di Rutan Gresik dipimpin Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Anggi Fauzi. Dalam arahannya, Anggi mengajak seluruh petugas untuk menundukkan kepala sejenak dan berdoa demi keselamatan, kedamaian, serta pemulihan kondisi bangsa yang sedang menghadapi berbagai tantangan.
“Sesuai dengan harapan pimpinan, kita berkumpul di sini mengingat keadaan Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja. Oleh karena itu, mari kita menundukkan kepala sejenak seraya berdoa untuk keselamatan Bangsa Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anggi menegaskan bahwa kegiatan doa bersama ini bukan sekadar ritual simbolik. Melainkan merupakan bentuk nyata kepedulian insan pengayoman terhadap kondisi bangsa yang tengah berduka akibat adanya korban jiwa, kerugian materi, dan dampak sosial yang timbul dari demonstrasi yang terjadi.
Melalui doa bersama ini, jajaran Rutan Gresik berharap agar situasi nasional segera kembali kondusif dan damai. Mereka juga ingin memperkuat persatuan serta kesatuan bangsa di tengah dinamika yang sedang berlangsung.
