Gresik, headlinejatim.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional (DPD PAN) Gresik menggelar kegiatan Jalan Sehat dan Doa Bersama untuk Negeri, Sabtu pagi (30/8). Acara ini diikuti ratusan warga dan kader PAN dari berbagai wilayah di Kabupaten Gresik.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, jalan sehat sekaligus untuk merayakan HUT Ke 27 PAN, mengangkat tema “Doa untuk Negeri” sebagai bentuk keprihatinan atas meninggalnya Afan Kutniawan, seorang pengemudi ojek online, dalam insiden aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI beberapa waktu lalu.
Ketua DPD PAN Gresik, Fakih Usman, menyampaikan bahwa momentum peringatan kemerdekaan ini bukan hanya ajang merayakan, tetapi juga saat untuk merenungkan kondisi bangsa.
“Kami ingin mengenang jasa para pahlawan sekaligus mendoakan almarhum Afan Kutniawan,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa insiden yang menimpa Afan adalah duka kita bersama.
“Kita berharap ke depan tidak ada lagi korban dalam penyampaian aspirasi,” terang Fakih Usman.
Acara jalan sehat dimulai dari halaman kantor DPD PAN Gresik, kemudian menyusuri sejumlah ruas jalan dan berakhir di titik kumpul kantor DPD PAN Gresik di perum Graha Bunder Asri. Sedangkan Doa bersama dipimpin oleh Ustad Al Muslikun.
Dalam kesempatan tersebut, PAN Gresik juga membagikan sembako kepada para pengemudi ojek online sebagai bentuk kepedulian sosial.
Ratusan peserta tampak antusias mengikuti kegiatan ini, meskipun suasana duka masih terasa. Bendera Merah Putih dikibarkan sepanjang rute jalan sehat sebagai simbol semangat persatuan dan harapan untuk Indonesia yang lebih baik.
Sejumlah peserta menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Mereka menilai jalan sehat yang dibalut dengan doa bersama dan aksi solidaritas menjadi peringatan kemerdekaan yang lebih bermakna.
“Biasanya kalau jalan sehat itu cuma hiburan, tapi hari ini kami juga diajak merenung dan berdoa bersama. Saya sangat terharu ketika nama almarhum Afan disebut dalam doa,” ujar Dian, peserta asal Wringinanom.
Peserta lainnya, Sugeng, pengemudi ojek online, mengaku tersentuh dengan perhatian yang diberikan.
“Kami para ojol jarang dilihat. Tapi hari ini, kami merasa diperhatikan. Terima kasih kepada PAN Gresik yang sudah mengajak kami dan memberikan bantuan sembako. Semoga almarhum Afan tenang di sisi-Nya,” katanya dengan suara terbata.
Sementara itu, beberapa peserta muda menyebut acara ini sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap isu-isu sosial yang terjadi di masyarakat.
“Ini bukan cuma soal jalan sehat atau HUT RI. Ini tentang bagaimana kita menunjukkan empati dan tidak diam melihat ketidakadilan,” ucap Safira, mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Dengan antusiasme dan kehadiran masyarakat dari berbagai latar belakang, kegiatan ini menjadi simbol kuat bahwa semangat kemerdekaan dapat diwujudkan dalam aksi nyata: melangkah bersama, mendoakan negeri, dan saling peduli.