PLN Icon Plus dan PLN Grup Jatim Hadirkan Solusi Terpadu untuk Transformasi Kawasan Industri di Jawa Timur

Surabaya, headlinejatim.com – Dalam upaya mempercepat modernisasi kawasan industri di Jawa Timur, PLN Icon Plus bersama dengan PLN Grup Jatim menghadirkan layanan Integrated Business Solution (IBS), sebuah paket solusi komprehensif yang menggabungkan pasokan listrik andal, digitalisasi layanan, serta opsi energi terbarukan untuk mendukung efisiensi dan ekspansi bisnis sektor industri. Langkah ini diharapkan dapat menjawab tantangan pertumbuhan kawasan industri yang membutuhkan infrastruktur energi dan digital yang lebih canggih serta berkelanjutan.

Forum menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan kunci, termasuk Naresh Anchalia, Wakil Ketua Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) sekaligus Direktur Operasional PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), serta perwakilan dari PT Jatim Taman Steel. Dalam kesempatan tersebut, jajaran manajemen PLN Group Jatim memaparkan komponen utama IBS, meliputi peningkatan kapasitas listrik sesuai kebutuhan industri, penerapan sistem manajemen energi (Energy Management System/EMS), layanan telekomunikasi berbasis fiber optik dan internet korporat, serta dukungan tambahan seperti asuransi dan layanan teknis berkelanjutan.

Read More

Diskusi juga menyinggung peluang pemanfaatan energi terbarukan di kawasan industri. PLN Group menyampaikan kesiapannya dalam hal mendukung pengoperasian PLTS Atap XINYI Glass Indonesia sebesar 11,40 MWp dan rencana pembangunan PLTS Terapung di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) yang dikelola BKMS. Kedua proyek ini sangat memungkinkan diintegrasikan ke dalam paket IBS untuk mendukung target transisi energi sekaligus mengurangi emisi karbon di sektor industri.

Rory Aditya, General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Timur, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mendorong terciptanya Eco Industrial Park yang mengedepankan digitalisasi, efisiensi energi, dan keberlanjutan. “Kami tidak hanya menyediakan pasokan listrik, tetapi juga solusi end-to-end yang mencakup digitalisasi dan energi bersih untuk mendukung pertumbuhan industri yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan,” ujarnya,.

Kehadiran IBS dinilai sangat relevan mengingat pertumbuhan kawasan industri di Indonesia yang terus meningkat. Data terbaru menunjukkan, jumlah kawasan industri di Tanah Air telah berkembang dari 86 menjadi 137, menandakan kebutuhan yang semakin besar terhadap infrastruktur energi dan digital yang andal. Ahmad Mustaqir, General Manager PLN UID Jatim, menambahkan bahwa kolaborasi antar-unit PLN Grup Jatim, termasuk PLN Icon Plus, PLN Electricity Services, PLN EMI, dan PLN Insurance, menjadi kunci dalam menghadirkan solusi yang terintegrasi bagi pelaku industri.

Selain itu, Joice Lanny Wantania, Direktur Niaga dan Pemasaran PLN Icon Plus, menyoroti pentingnya digitalisasi dalam mendukung operasional industri yang lebih efisien. “Layanan fiber optik dan internet korporat yang kami tawarkan dirancang untuk memastikan konektivitas yang stabil dan cepat, sehingga proses bisnis dapat berjalan lebih optimal,” jelasnya.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk HKI, turut memperkuat implementasi IBS di kawasan industri Jawa Timur. Naresh Anchalia menyambut positif langkah ini, menyebut bahwa integrasi antara pasokan energi, teknologi digital, dan energi terbarukan akan menjadi fondasi penting bagi daya saing industri nasional di masa depan.

Dengan peluncuran IBS, PLN Icon Plus dan PLN Grup Jatim berharap dapat menjadi mitra strategis bagi pengembangan kawasan industri di Jawa Timur, sekaligus mendorong percepatan transisi energi hijau dan transformasi digital di sektor industri Indonesia.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *