GRESIK, headlinejatim.com– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80, Pemerintah Desa (Pemdes) Cerme Lor bekerja sama dengan Karang Taruna (Kartar) Karya Mandiri dan Classical Barbershop mengadakan pelatihan barbershop bagi puluhan pemuda desa
di Balai Desa setempat, Selasa, (19/8).
Kepala Desa Cerme Lor, Arifin, mengatakan kegiatan ini, bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi serta menciptakan lapangan kerja bagi pemuda setempat.
Menurutnya, pelatihan potong rambut atau barbershop menjadi salah satu upaya yang sangat relevan untuk mendorong potensi kewirausahaan di kalangan pemuda. “Dengan semakin populernya usaha barbershop, diharapkan mereka bisa menjadi lebih mandiri dan mampu membuka usaha sendiri, ” ujarnya.
Arifin menambahkan pelatihan ini merupakan langkah positif yang perlu didukung. “Dengan adanya pelatihan barbershop ini, Kami berharap pemuda di Desa Cerme Lor dapat menciptakan peluang usaha yang tidak hanya bermanfaat bagi diri mereka sendiri, tetapi juga untuk perkembangan ekonomi desa,” ujar Arifin.
Pelatihan yang diikuti oleh 30 peserta. Mereka mendapatkan perhatian lebih dari Ketua Kartar Karya Mandiri, Tri Juli Yansyah.
Yansyah mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara HUT RI ke-80 yang dilaksanakan Kartar. Mengangkat tema “Workshop The Legend and Capster Level Up”, pelatihan barbershop kali ini bekerja sama dengan Classical Barbershop, sebuah brand potong rambut yang sudah terkenal di Kabupaten Gresik dan berasal dari Desa Cerme Lor.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Classical Barbershop dalam pelatihan ini. Dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh Classical Barbershop, kami berharap para pemuda dapat mendapatkan keterampilan baru yang bermanfaat dan dapat mengembangkan usaha barbershop di desa,” jelas Yansyah.
Selain materi pelatihan tentang teknik pemotongan rambut yang benar, para peserta juga berkesempatan untuk mengikuti lomba cukur gratis yang diadakan oleh pihak penyelenggara. Menurut Yansyah, ini adalah bagian dari intensifikasi kepemudaan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan memberi motivasi agar pemuda lebih berani dalam berwirausaha.
Edo, selaku Owner dari Classical Barbershop, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada pemberian ilmu, tetapi juga pada praktik langsung. Para capster dari Classical Barbershop hadir untuk memberikan pelatihan kepada para peserta dan juga menjadi juri dalam lomba cukur.
“Selain memberikan pelatihan, kami juga ingin memberi kesempatan kepada peserta untuk menunjukkan kemampuan mereka. Lomba cukur yang diadakan hari ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk para peserta agar terus berkembang,” ungkap Edo.
Yayan berharap agar kegiatan ini bisa menjadi awal dari lebih banyaknya pelatihan serupa di masa depan, serta mendorong pemuda Desa Cerme Lor untuk lebih mandiri dalam berkarya dan berwirausaha. “Dengan keterampilan yang mereka peroleh, diharapkan para pemuda ini bisa menciptakan lapangan kerja baru, tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga untuk masyarakat desa pada umumnya,” tambah Yayan.
Pelatihan barbershop ini menjadi salah satu contoh nyata upaya Pemdes Cerme Lor untuk mendorong pemberdayaan pemuda dan menciptakan perekonomian yang lebih mandiri serta berkelanjutan.