GRESIK, headlinejatim.com– Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Bojonegoro berhasil meraih gelar juara PKDI Cup 2025 Jawa Timur setelah menaklukkan PKDI Malang dengan skor 2-0 pada pertandingan final yang digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada Rabu (13/8/2025). Kemenangan ini mengukuhkan Bojonegoro sebagai yang terbaik dalam turnamen yang diikuti oleh 30 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Laga final yang berlangsung sengit sejak awal ini menyajikan permainan cepat dan penuh determinasi. PKDI Bojonegoro membuka keunggulan di babak pertama berkat gol spektakuler yang tercipta di menit ke-28.
Tembakan keras dari luar kotak penalti gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper PKDI Malang, membawa Bojonegoro unggul 1-0.
Di babak kedua, PKDI Malang berusaha keras mengejar ketertinggalan, namun serangan-serangan mereka selalu gagal menembus pertahanan rapat yang dibangun oleh PKDI Bojonegoro.
PKDI Bojonegoro akhirnya menambah keunggulan pada menit ke-72 setelah sebuah kerja sama tim yang apik. Umpan terobosan berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh penyerang Bojonegoro yang menggandakan keunggulan menjadi 2-0, sekaligus memastikan kemenangan timnya. Meski PKDI Malang sempat memiliki beberapa peluang, namun tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga peluit akhir dibunyikan.
Penutupan turnamen dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif bersama jajaran Forkopimda kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua PKDI Jawa Timur Saifullah Mahdi, Ketua PKDI Gresik Nurul Yatim, serta pengurus PKDI lainnya.
Dalam sambutannya, Saifullah Mahdi menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya turnamen ini.
“Turnamen ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang mempererat persatuan antar kepala desa di Jawa Timur. Kami berharap sepak bola bisa menjadi jembatan untuk menyatukan seluruh kepala desa,” ujar Saifullah.
Sebagai juara, PKDI Bojonegoro menerima hadiah utama berupa uang tunai senilai Rp60 juta dan sebuah sepeda motor. Sementara PKDI Malang yang harus puas di posisi kedua mendapatkan hadiah Rp40 juta dan trofi. Selain itu, beberapa penghargaan lainnya juga diberikan, termasuk untuk pemain terbaik dan top skor.
Turnamen PKDI Cup 2025 Jawa Timur ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara kepala desa dan pemerintah.
Dalam kesempatan yang sama, Saifullah Mahdi juga mengungkapkan rencana untuk menggelar turnamen serupa tahun depan dengan cakupan lebih luas, bahkan dengan hadiah yang lebih besar.
“Rencananya, final berikutnya akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, dan kami berharap bisa meningkatkan kualitas dan jumlah peserta,” tambahnya.
Dengan berakhirnya turnamen tahun ini, PKDI Cup 2025 sukses memberikan hiburan bagi masyarakat Jawa Timur sekaligus menjadi simbol persatuan dan kebersamaan antar kepala desa di provinsi ini.