GRESIK, headlinejatim.com – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Sumengko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, pada Rabu sore, sekitar pukul 16.00 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton dan sepeda motor yang mengakibatkan satu korban jiwa.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula ketika truk tronton dengan nomor polisi L 8240 UDD yang dikemudikan oleh Jupri (44), warga Desa Bayaran, Kecamatan Driyorejo, melaju dari arah barat ke timur.
Saat truk melaju di jalur yang seharusnya, sebuah sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi W 3563 AJ yang dikendarai oleh Anang Makruf (49), warga Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, berusaha menyalip dari sebelah kiri.
Namun, dalam proses menyalip tersebut, sepeda motor hilang kendali dan terpeleset hingga terjatuh ke kanan, tepatnya mengenai ban belakang kiri truk tronton. Akibatnya, pengendara sepeda motor, Anang Makruf, mengalami cedera parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke Rumah Sakit Anwar Medika, Sidoarjo, untuk mendapatkan perawatan.
Salah seorang saksi, Sunar, mengatakan saat kejadian, pengemudi truk tronton kurang memperhatikan spion kiri, sehingga tidak melihat pengendara sepeda motor yang sedang menyalip.
Kepala Kepolisian Sektor Wringinanom, IPTU H. Sutamat, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti dari kedua kendaraan yang terlibat. Selain itu, petugas juga telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan.
“Kasus ini sedang kami tangani lebih lanjut. Kami akan memastikan proses hukum berjalan dengan baik,” ujar Kapolsek Sutamat.
Kerugian material yang ditimbulkan akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp 2 juta. Polisi juga menambahkan bahwa kecelakaan tersebut terjadi bukan karena faktor jalan atau cuaca yang buruk, melainkan lebih kepada kelalaian pengemudi truk dalam memperhatikan sekelilingnya.
Petugas dari Polsek Wringinanom dan Unit Gakkum Lantas Polres Gresik masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kejadian ini tidak terulang lagi di masa depan.
