GRESIK, headlinejatim.com– Insiden kebakaran menimpa Kapal Motor (KM) Gili Iyang yang sedang berlayar rute Gresik-Bawean, Jawa Timur, pada Rabu (13/8) malam. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB di perairan Karang Jamuang, Gresik, ketika api muncul tiba-tiba di salah satu ruangan bawah kapal, kurang dari dua jam setelah kapal berangkat dari Pelabuhan Gresik.
Kebakaran tersebut menyebabkan kepanikan di kalangan 220 penumpang yang sedang dalam perjalanan menuju Bawean. Dalam situasi darurat ini, kru kapal segera bertindak cepat dengan memberikan instruksi kepada penumpang untuk mengenakan pelampung dan mengikuti prosedur evakuasi. Beruntung, semua penumpang dapat dievakuasi dengan aman tanpa ada korban jiwa.
Menurut Kapten KM Gili Iyang, Supriadi, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik di salah satu ruangan kapal. Meskipun api berhasil dipadamkan oleh anak buah kapal (ABK), kebakaran ini menyebabkan sistem kelistrikan kapal mati total, mengakibatkan kapal tidak dapat melanjutkan perjalanan.
“Karena sistem kelistrikan mati akibat terbakar, kami memutuskan untuk kembali ke Pelabuhan Gresik. Kami menarik kapal menggunakan kapal lain dan memastikan seluruh penumpang dan awak kapal dalam kondisi aman,” ujar Supriadi.
KM Gili Iyang, yang mengangkut 220 penumpang terdiri dari 164 orang dewasa kelas ekonomi, 16 bayi, dan 40 penumpang kelas bisnis, juga membawa 62 unit kendaraan golongan II. Sebelumnya, kapal tersebut dijadwalkan tiba di Bawean pada Kamis (14/8) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
Pihak ASDP Indonesia Ferry, selaku operator kapal, bersama pihak berwenang kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Meski begitu, kejadian ini menambah catatan panjang kecelakaan kapal yang terjadi di perairan Indonesia.
Insiden ini juga menjadi pengingat pentingnya keselamatan pelayaran dan upaya maksimal dari kru kapal dalam menghadapi situasi darurat untuk melindungi nyawa penumpang.