GRESIK, headlinejatim.com– Video amatir yang merekam kericuhan dalam acara Gerak Jalan Wadeng-Sidayu di Desa Golokan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik, mendadak viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat sejumlah orang terlibat saling adu jotos, yang menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas, termasuk bangunan sekolah.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (10/8) sekitar pukul 16.30 WIB ini melibatkan sejumlah peserta gerak jalan dari Desa Golokan dan Desa Randuboto. Kericuhan diduga akibat kesalahpahaman yang terjadi di antara kedua kubu. Bentrokan fisik pun tak terhindarkan, dengan peserta saling memukul dan menendang.
Yang lebih memprihatinkan, dampak dari kericuhan ini merembet ke lingkungan sekitar. Salah satu titik yang menjadi sasaran amukan adalah Sekolah TK ABA Sidayu Golokan, yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat dilempari batu oleh pihak yang terlibat dalam kericuhan.
Dalam video yang beredar, seorang wanita yang merekam kejadian tersebut tampak sangat terkejut dan kecewa. “Ya Allah, piye iki goro-goro tawuran. Sekolahan awak dewe lho ajor, sopo seng tanggung jawab. Ya Allah,” ucap wanita tersebut, dengan nada panik.
Kepolisian setempat, melalui Kapolsek Sidayu AKP Khairul Alam, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, kericuhan itu memang terjadi karena kesalahpahaman antara peserta dari kedua desa yang bersaing. Namun, setelah kejadian, pihak kepolisian langsung turun tangan dan berhasil menyelesaikan masalah tersebut dengan damai.
“Sudah damai, setelah kejadian langsung diselesaikan. Kami sudah melakukan pendekatan agar situasi kembali kondusif,” ujar Kapolsek Khairul Alam kepada wartawan, Selasa (12/8).
Pihak sekolah TK ABA Sidayu Golokan yang menjadi korban kerusakan hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi. Namun, warga sekitar berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan masyarakat dapat lebih bijak dalam menyelesaikan perbedaan tanpa harus mengandalkan kekerasan.
Dengan cepatnya penyelesaian yang dilakukan pihak berwenang, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah dan Gresik tetap aman serta kondusif.
