GRESIK, headlinejatim.com- Petrokimia Gresik menggelar program pemberdayaan bagi petani perempuan melalui kegiatan “Karyawati Goes to Zona Tameng” di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Program ini bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-53 Petrokimia Gresik dan bertujuan untuk memperkuat peran perempuan dalam sektor pertanian guna mendukung swasembada pangan nasional.
Sebanyak 21 karyawati Petrokimia Gresik memberikan pelatihan kepada petani perempuan di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso. Mereka mengajarkan pemasaran digital, pengemasan produk, dan teknik pengolahan hasil tani menjadi produk bernilai tambah, seperti cabai olahan. Selain itu, para petani perempuan juga dikenalkan pada budidaya ikan lele dan nila.
Daconi Khotob, Direktur Utama Petrokimia Gresik, mengatakan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah dalam mencapai kemandirian pangan di Indonesia. Dalam kegiatan ini, karyawati Petrokimia Gresik tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga membangun hubungan yang lebih dekat dengan petani untuk bersama-sama mencari solusi atas tantangan yang dihadapi di lapangan.
Dengan program ini, Petrokimia Gresik berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani perempuan dan berkontribusi pada pencapaian swasembada pangan nasional.
