Gresik, headlinejatim.com – Polres Gresik menggelar kegiatan penanaman jagung bersama para santri Pondok Pesantren Al-Falah, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan tanam jagung serentak yang diselenggarakan di seluruh Jawa Timur.
Kegiatan penanaman jagung serentak dipimpin langsung oleh Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu. Selain Kapolres, hadir pula Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik Eko Anindito Putro, Ketua MUI Gresik KH. Ainur Rofiq Toyyib, dan Pengasuh Ponpes Al-Falah KH. Mukhozim Baqir. Tak ketinggalan, perwakilan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta mitra swasta yang turut mendukung pelaksanaan program ini.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong kemandirian pangan berbasis komunitas.
“Melalui kegiatan ini, Polri ingin menunjukkan bahwa menjaga ketahanan pangan adalah tugas bersama. Sinergi antara kepolisian dan pondok pesantren merupakan langkah strategis untuk mewujudkan kemandirian pangan berbasis komunitas,” ujar AKBP Rovan.
Penanaman jagung dilakukan di lahan seluas 15 hektare milik Ponpes Al-Falah. Sebelum memulai kegiatan, dilakukan penyerahan bantuan simbolis berupa 300 kg pupuk Urea, 300 kg pupuk NPK, dan 60 kg bibit jagung untuk mendukung keberhasilan program ini.
Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo, yang mewakili Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini yang dilakukan secara serentak di seluruh Jawa Timur.
“Alhamdulillah, hari ini kita dapat melaksanakan penanaman jagung serentak bersama pondok pesantren se-Jawa Timur. Ini membuktikan bahwa Polri hadir dan peduli terhadap masa depan ketahanan pangan nasional,” ungkap Komjen Dedi.
Kegiatan penanaman jagung berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan. Selain memberikan kontribusi langsung terhadap ketahanan pangan, acara ini juga mempererat hubungan antara Polri, masyarakat, dan pondok pesantren.
Polres Gresik berharap kegiatan ini dapat memberikan contoh positif bagi masyarakat luas dalam mendukung upaya mencapai kemandirian pangan di Indonesia.
Gerakan tanam jagung serentak ini tidak hanya memperlihatkan peran Polri dalam menjaga keamanan, tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui program-program strategis yang mendukung ketahanan pangan nasional.