headlinejatim.com —Dalam rangka mendorong penerapan electrifying lifestyle di sektor agrikultur dan mendukung program ketahanan pangan nasional, PLN menggelar audiensi bersama Bupati Sidoarjo pada Rabu (6/8) di ruang kerja Bupati Sidoarjo.
Audiensi ini menjadi ajang sinergi lintas unit PLN, yang dihadiri oleh Manager PLN UP3 Surabaya Barat, UP3 Sidoarjo dan UP3 Surabaya Selatan beserta jajaran. Sementara itu, turut hadir pula para Asisten Bidang Pemerintahan dan Perekonomian serta Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo.
Kegiatan kali ini membahas peluang kolaborasi pemanfaatan energi listrik untuk mendukung pertanian modern dan berkelanjutan serta ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Dalam kesempatan itu, Manager PLN UP3 Surabaya Barat, Cynthia Dewi Ariyani menuturkan, inisiatif ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mendukung transformasi energi dan penerapan teknologi kelistrikan di berbagai sektor produktif, khususnya pertanian.
“PLN siap berkolaborasi dalam mendorong pertanian berbasis kelistrikan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Harapannya, ini dapat menjadi solusi nyata untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di daerah,” ujar Cynthia.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo, H. Subandi, S.H., M.Kn menyambut baik inisiatif dari PLN dan menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan BUMN dalam menciptakan inovasi di sektor pangan dan agrikultur.
“Kami menyambut baik inisiatif PLN dalam mendorong pertanian modern berbasis listrik. Sinergi antara pemerintah daerah dan BUMN seperti PLN sangat penting dalam menciptakan inovasi di sektor pangan dan agrikultur. Kami berharap kolaborasi ini segera diwujudkan dalam bentuk program nyata yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh para petani di Sidoarjo,” tutur Subandi.
Selain membahas pemanfaatan listrik untuk sektor agrikultur, audiensi ini juga menyinggung perihal ketersediaan SPKLU di wilayah Sidoarjo. Ketersediaan SPKLU dinilai penting untuk menunjang adopsi kendaraan listrik di kalangan masyarakat, sekaligus mendukung terciptanya ekosistem electric vehicle secara menyeluruh. Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan mobilitas ramah lingkungan dapat semakin berkembang, sejalan dengan upaya dekarbonisasi dan transformasi energi yang tengah digalakkan pemerintah.
Kolaborasi ini diharapkan akan segera ditindaklanjuti melalui pilot project atau program kerja nyata, sehingga manfaat dari electrifying lifestyle dapat langsung dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Sidoarjo.