Surabaya, headlinejatim.com — Dalam rangka mempercepat kemandirian energi bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan menggelar rapat koordinasi pemasangan listrik untuk UMKM, yang berlangsung di Ruang Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Surabaya.
Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Dinas, Febrina Kusumawati, dan dihadiri oleh perwakilan PLN Metropolis serta tim dari PLN UP3 Surabaya Utara yang diwakili oleh Assistant Manager Transaksi Energi Tsani Alfian Habib dan Assistant Manager Niaga dan Pemasaran Khusniatun Ni’mah.
Koordinasi ini membahas teknis rencana pemasangan meteran listrik untuk mendukung operasional UMKM di toko-toko swalayan. Diskusi juga mencakup estimasi biaya pemasangan dan konsumsi listrik serta perhatian terhadap pemenuhan dokumen penting seperti Sertifikat Laik Operasi (SLO), Izin Memasang Langganan (IML), dan Nomor Identitas Instalasi (NIDI) yang menjadi kewenangan Lembaga Inspeksi Teknik.
Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif strategis Pemkot Surabaya dalam menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dengan mendorong kemajuan sektor UMKM yang tangguh dan modern.
Dalam tanggapannya, Khusniatun Ni’mah menyampaikan bahwa PLN siap mendukung kebutuhan kelistrikan bagi pelaku UMKM dengan layanan yang andal dan terstandarisasi. “Sinergi ini menjadi bukti nyata komitmen kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penyediaan listrik yang aman dan legal. Kami juga akan terus mempermudah proses layanan melalui platform digital PLN Mobile,” ujarnya.
Kolaborasi antara Pemkot Surabaya dan PLN ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem usaha yang lebih produktif, terencana, dan berkelanjutan di lingkungan ritel modern Surabaya.