headlinejatim.com —PT PLN (Persero) mencetak tonggak sejarah baru dengan menembus daftar Fortune Global 500 tahun 2025, menempati peringkat ke-469 dunia. Pencapaian ini menjadikan PLN sebagai perusahaan utilitas pertama dan satu-satunya di Asia Tenggara yang berhasil masuk dalam daftar perusahaan terbesar di dunia berdasarkan pendapatan.
Langkah monumental ini selaras dengan harapan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang sebelumnya menekankan pentingnya transformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar semakin kompetitif dan terintegrasi dalam ekonomi global.
“Kita ingin melihat BUMN Indonesia masuk dalam daftar Global Fortune 500. Ini membuktikan bahwa Indonesia bukan sekadar pengikut, tetapi mampu menjadi pelopor dalam ekonomi dunia,” ujar Presiden Prabowo dalam peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), dikutip Rabu (30/7/2025).
Transformasi Besar PLN
Prestasi ini tidak datang secara tiba-tiba, melainkan merupakan hasil dari transformasi menyeluruh yang dijalankan PLN dalam satu dekade terakhir. Sepanjang tahun 2024, PLN mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan dengan pendapatan sebesar Rp545,4 triliun, naik 11,9% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp487,38 triliun.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa capaian ini merupakan buah dari kerja kolektif, inovasi, dan penguatan tata kelola perusahaan.
“PLN terus berkomitmen memberikan layanan kelistrikan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk yang berada di pelosok negeri. Pencapaian ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi PLN, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia. Ini menandai posisi kita di pentas ekonomi regional dan global,” tutur Darmawan.
Dari total pendapatan tersebut, Rp353,17 triliun berasal dari penjualan tenaga listrik, naik dari Rp333,19 triliun pada 2023. Penjualan listrik pun meningkat signifikan menjadi 306,22 Tera Watt hour (TWh), tumbuh 6,17% dibanding tahun sebelumnya, dan berhasil melampaui target pemerintah sebesar 299,99 TWh.
Kinerja gemilang ini menghasilkan laba bersih sebesar Rp17,76 triliun, memperkuat posisi PLN sebagai perusahaan utilitas terbesar di Asia Tenggara dan salah satu pemain penting di kancah energi dunia.
Dukungan Ekosistem dan Inovasi Berkelanjutan
CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menilai pencapaian PLN sebagai bukti nyata bahwa BUMN Indonesia memiliki kapasitas global dan daya saing tinggi.
“PLN menunjukkan transformasi yang terukur, tata kelola yang kuat, dan inovasi yang konsisten. Ini membuktikan bahwa perusahaan nasional mampu menjadi pemain utama dalam ekosistem energi dunia. Danantara Indonesia akan terus mendukung agenda transformasi ini untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi Indonesia dan mitra global kami,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Darmawan menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat dan pemerintah yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan transformasi PLN.
“Keberhasilan ini selaras dengan visi kami untuk menjadi bagian dari Top 500 Global Company. Ini adalah kemenangan bersama,” pungkasnya.