GRESIK, headlinejatim.com– Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Gresik telah berhasil mendistribusikan 15.000 paket Makanan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa tingkat TK, SD, SMP, SMA dan kelompok Balita, Ibu hamil. (Bumil) serta ibu memyusui (Busui) di wilayah Kabupaten Gresik.
Program ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan kebutuhan gizi siswa tercukupi, serta mendukung mereka dalam menjalani proses pembelajaran dengan fokus dan energi yang optimal.
Koordinator wilayah SPPI Kabupaten Gresik, Syahrir Mujib, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran distribusi bantuan tersebut.
“Kami bersyukur bahwa distribusi bantuan dari program pemerintah ini berjalan dengan lancar, tepat sasaran, dan dapat dinikmati oleh para siswa penerima,” ungkap Syahir, Rabu (16/7).
Proses distribusi ini didukung oleh Dapur SPPG yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Gresik, yaitu Kecamatan Manyar, Menganti, Dukun, Sidayu, dan Duduksampeyan. Setiap dapur bertugas menyiapkan makanan bergizi yang kemudian didistribusikan ke sekolah-sekolah di kecamatan masing-masing.
“Alhamdulillah, distribusi berjalan lancar tanpa kendala baik dalam penyiapan maupun pendistribusian makanan,” tambahnya.
Syahrir menjelaskan bahwa setiap dapur mampu melayani kebutuhan hingga 3.000 hingga 4.000 porsi per hari. Meski begitu, Dapur SPPG saat ini bekerja keras untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Namun, masih kata Syahrir bahwa jumlah dapur SPPG yang ada saat ini masih belum mencukupi kebutuhan di setiap kecamatan. Seharusnya, setiap kecamatan di Gresik memiliki empat dapur untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal, namun karena keterbatasan jumlah mitra, hal ini belum bisa terealisasi sepenuhnya.
“Keberadaan dapur-dapur ini sangat penting, tidak hanya untuk distribusi makanan bergizi, tetapi juga membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar. Kami berharap lebih banyak mitra yang bergabung untuk memperluas jaringan distribusi dan mengoptimalkan manfaat program ini,” ujar Syahrir.
Syahrir menambahkan, pendaftaran mitra untuk program MBG terbuka lebar bagi berbagai jenis lembaga atau badan usaha, seperti yayasan, perusahaan (PT, CV, UMKM), organisasi, hingga usaha dagang. Proses pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman resmi mitra.bgn.go.id, dengan melengkapi dokumen legalitas usaha.
Pihak SPPG saat ini tengah berupaya untuk membangun lebih banyak dapur SPPG di beberapa wilayah di Gresik. “Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, salah satunya dengan menambah jumlah dapur SPPG guna mendukung program pemerintah dalam pemenuhan gizi siswa,” ujar Syahrir.
Program ini tidak hanya bertujuan memberikan makanan bergizi kepada siswa, tetapi juga berdampak positif pada perekonomian daerah. Dengan bertambahnya dapur SPPG, akan terbuka peluang kerja baru bagi masyarakat setempat. Ke depannya, SPPG Gresik berharap dapat menjangkau lebih banyak siswa yang membutuhkan bantuan.
“Bagi masyarakat atau lembaga yang ingin bergabung sebagai mitra, kami mengajak untuk segera mendaftar dan melengkapi semua dokumen yang diperlukan. Dengan begitu, distribusi makanan bergizi dapat terus berjalan lancar, mendukung pendidikan, dan meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Gresik,” pungkas Syahrir.