Gubernur Khofifah Menerima Kunjungan Pimpinan The Nippon Foundation Yang Dipimpin Mr. Sasakawa Untuk Percepat Eliminasi Kusta Di Jatim

SURABAYA, headlinejatim.com -Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan pimpinan The Nippon Foundation untuk membahas penanganan eliminasi penyakit kusta di Jawa Timur . Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Chairman of the Nippon Foundation Mr. Yohei Sasakawa di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu (9/7) malam.

Didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Gubernur Khofifah menyambut hangat kedatangan Mr. Yohei Sasakawa serta Duta Besar Indonesia untuk Jepang H.E. Heri Akhmadi. Pertemuan ini juga dihadiri Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz yang akrab disapa Gus Kikin.

Read More

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah mengungkapkan optimisme, dengan bekal ilmu dan pengalaman yang dimiliki oleh The Nippon Foundation dapat mendukung eliminasi penyakit Kusta di seluruh Jawa Timur.

“Terima kasih atas support dan atensi yang luar biasa untuk mendukung eliminasi kusta di Indonesia utamanya Jawa Timur. Kehadiran Mr. Sasakawa untuk memberikan support agar Jatim bebas Kusta sungguh membahagiakan kami semua,” ujarnya.

Berdasar data yang dirilis oleh The Global Health Observatory WHO 2021, Indonesia tercatat sebagai negara dengan kasus baru kusta terbanyak ketiga setelah India dan Brazil. Sementara, berdasar data nasional di tahun 2024, jumlah kasus kusta di Indonesia sebanyak 14.698 kasus dan 2.198 kasus ada di Jawa Timur.

Ia melanjutkan, upaya dalam mengeliminasi kusta di Jawa Timur dan Indonesia seringkali menemui hambatan. Di tengah kemajuan teknologi kesehatan saat ini, penyakit kusta nyatanya sering dianggap tabu oleh masyarakat bahkan sering dianggap kutukan Tuhan.

“Keberadaan penyakit kusta sendiri di masyarakat sering dianggap tabu. Masih banyak masyarakat di berbagai daerah yang menganggap Kusta sebagai penyakit Kutukan Tuhan atau Karma. Tentu ini sangat disayangkan,” tuturnya.

Untuk itu, Khofifah menekankan pentingnya peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam memberikan edukasi bahayanya penyakit kusta. Tidak hanya peran Pemda namun keberadaan kiai diharapkan mampu memberikan pemahaman yang tepat bagi masyarakat.

Mengacu pada kondisi-kondisi tersebut, Khofifah berharap agar Jatim dan The Nippon Foundation bisa menjalin sinergitas lebih melalui pertemuan kali ini. Pemprov Jatim bahkan disebutnya siap untuk menjadi partner bagi Nippon Foundation dalam memberantas Kusta.

Kesiapan itu juga ditunjukkan dengan keberadaan RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang mendapat penugasan Kemenkes RI sebagai sentra pelayanan Kusta di Indonesia.

“Harapannya, Nippon Foundation bisa memberikan penguatan Laboratorium, Research atau penelitian, hingga penyediaan reagen yang bisa lebih komprehensif,” pungkas Khofifah.

Senada dengan Gubernur Khofifah, Chairman of the Nippon Foundation Mr. Yohei Sasakawa juga mengatakan bahwa tantangan dari pemberantasan Kusta di dunia adalah stigma masyarakat terhadap para penderitanya.

Bukan hanya bagi yang masih dalam penyembuhan, tetapi juga bagi yang sudah sembuh, pandangan terhadap penderita penyakit kusta masih dianggap sebagai Kutukan Tuhan atau Karma.

“Pemahaman yang salah terhadap kusta menjadi salah satu halangan yang seringkali dijumpai. Dan ini harus ditindak dengan kerjasama dari seluruh pihak,” ujar Mr. Yohei Sasakawa.

Untuk itu, ia mengaku sangat senang bahwa Nippon Foundation dan Sasakawa Health Foundation bisa menjalin kerjasama dengan Gubernur Khofifah demi mewujudkan Jawa Timur yang semakin sehat.

“Pak Menkes Budi menargetkan Indonesia bebas Kusta dan Jawa Timur ditunjuk sebagai salah satu fokus utamanya. Kita yakin, jika Jatim bisa bebas Kusta maka dampaknya akan terasa di seluruh Indonesia,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, President of Sasakawa Health Foundation Mr. Dr. Takahiro Nanri, Senior Officer of Nippon Foundation Mrs. Dr. Akiko Horiba serta jajaran Kepala Perangkat Daerah Pemprov Jatim terkait.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *