Gubernur Khofifah Bagikan Sepatu ke Siswa Sekolah Rakyat Lamongan, Pastikan Siap 100 Persen Jelang Tahun Ajaran Baru

LAMONGAN, headlinejatim.com — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan inklusif di Jawa Timur dengan membagikan sepatu kepada para calon siswa Sekolah Rakyat (SR) jenjang SMA di Brondong, Lamongan, Senin (7/7).

Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau langsung kesiapan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat yang akan mulai aktif pada 14 Juli mendatang. SR Lamongan merupakan salah satu program unggulan Pemprov Jatim untuk membuka akses pendidikan berkualitas bagi siswa dari keluarga pra sejahtera dengan sistem boarding school.

Read More

“Kami pastikan, insyaallah Sekolah Rakyat di Lamongan ini siap 100 persen untuk memulai proses pembelajaran. Total ada tiga rombongan belajar, masing-masing berisi 25 siswa,” ujar Khofifah saat meninjau lokasi didampingi Bupati Lamongan, Yuhronur Efendy.

Dalam kunjungannya, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa seluruh fasilitas yang dibutuhkan untuk proses belajar berbasis asrama telah tersedia dengan baik. Mulai dari gedung kelas, asrama siswa, aula, ruang makan, laboratorium IPA dan komputer, hingga mushola dan kamar mandi di setiap lantai.

“Asramanya sangat longgar dan nyaman. Bahkan bisa digunakan untuk kerja kelompok di halaman depan. Kamar mandinya juga sangat memadai, ada 20 unit yang disiapkan,” ungkap Khofifah.

Ia juga menekankan bahwa SDM pengajar di SR Lamongan telah lengkap, termasuk kepala sekolah dan tenaga pendidik di semua mata pelajaran inti. “Ini InsyaAllah SR paling komplit dibandingkan lainnya di Jawa Timur. Infrastruktur dan tenaga pendidiknya sudah 100 persen siap,” tegasnya.

Khofifah juga mengusulkan agar waktu masuk asrama dimajukan dari rencana awal 13 Juli menjadi 12 Juli. Tujuannya adalah agar para siswa memiliki cukup waktu untuk mengenal lingkungan asrama dan sekolah sebelum proses pembelajaran resmi dimulai.

“Dengan sistem boarding school, siswa perlu tahu lokasi-lokasi penting seperti tempat cuci baju, menjemur, pembagian kamar, tempat makan, dan aula. Maka saya ingin ada waktu pengenalan lingkungan sebelum mereka mulai belajar pada 14 Juli,” katanya.

Khofifah berharap SR di Lamongan ini mampu menjadi tempat belajar yang nyaman dan meningkatkan capaian akademik siswa. “Kami ingin anak-anak betah, tumbuh semangatnya, dan kelak berhasil meraih prestasi akademik yang membanggakan,” tuturnya.

Salah satu calon siswa, Aprilia (15), menyatakan rasa bahagianya karena bisa menjadi bagian dari Sekolah Rakyat. Ia mengaku semakin bersemangat setelah bertemu langsung dengan Gubernur Khofifah dan melihat langsung fasilitas sekolah yang sangat lengkap.

“Senang sekali, sekolahnya bagus banget. Terima kasih Ibu Gubernur atas perhatian dan bantuannya. Saya ingin belajar lebih giat supaya bisa pintar dan sukses,” ucap Aprilia dengan wajah ceria.

Program Sekolah Rakyat menjadi salah satu upaya nyata Pemprov Jatim dalam menghadirkan pemerataan akses pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dengan model pendidikan berbasis asrama dan fasilitas penunjang lengkap, diharapkan para siswa mampu belajar lebih fokus, mandiri, dan berprestasi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *