100 Hari Kerja Gus Yani Buahkan Penghargaan Kepala Daerah Inovatif

GRESIK, headlinejatim.com — Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani kembali menorehkan prestasi membanggakan di awal periode keduanya. Dalam waktu 100 hari kerja, ia berhasil meraih penghargaan sebagai Kepala Daerah Inovatif dalam Pengurangan Ketimpangan Pembangunan Antarwilayah. Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang Apresiasi 100 Hari Inovasi untuk Negeri yang diselenggarakan oleh JTV Surabaya, Selasa malam (1/7).

Dari total 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, hanya delapan kepala daerah yang dipilih menerima penghargaan dengan klasifikasi penilaian berbeda. Kabupaten Gresik dinilai unggul dalam upaya nyata mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah, baik Gresik utara maupun selatan, selama 100 hari pertama program kerja Bupati Gus Yani.

Read More

Dalam sambutannya, Gus Yani menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari pelaksanaan program kerja berbasis Sembilan Navigasi Nawakarsa, yakni sembilan arah kebijakan prioritas pembangunan Kabupaten Gresik. Salah satu program unggulannya, Gresik Mapan, menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur dan penanganan kawasan rawan banjir, terutama di daerah terdampak Kali Lamong.

“Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja bersama seluruh elemen Pemkab Gresik dan masyarakat. Penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus memperkuat potensi di setiap wilayah,” ujar Gus Yani.

Sebagai bukti komitmen, Pemkab Gresik telah menyelesaikan perbaikan tanggul di tujuh titik rawan banjir Kali Lamong dan melakukan normalisasi sungai sepanjang hampir 10 km. Di sisi lain, pembangunan dan perbaikan jalan sepanjang 18,6 km juga telah rampung melalui skema cepat tanggap oleh Unit Reaksi Cepat Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, turut memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menegaskan pentingnya sinergi antardaerah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, terutama dalam kawasan aglomerasi seperti Gresik, Surabaya, dan Sidoarjo.

“Gresik sudah berkontribusi besar melalui pengembangan kawasan ekonomi khusus dan pelabuhan yang membantu mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Perak. Ini selaras dengan penguatan konektivitas jalan Manyar–Sembayat yang terus ditingkatkan,” ujar Emil.

Dengan raihan ini, Pemerintah Kabupaten Gresik berharap dapat terus berinovasi, mempercepat pemerataan pembangunan, dan mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *