Surabaya, headlinejatim.com — Komitmen PT PLN (Persero) dalam menghadirkan listrik hingga ke wilayah terluar kembali dibuktikan. Melalui Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, PLN resmi mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di tujuh wilayah kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura.
Ketujuh wilayah tersebut meliputi Pulau Bulumanuk, Pulau Talango Tengah, Pulau Kalosot, Pulau Saseel, Pulau Talango Air, Pulau Saredeng Besar, serta Pulau Karamian di Desa Sepanjang dan Desa Karamian. Pengoperasian ini dilakukan secara serentak bersama 55 pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di 15 provinsi, dan diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dengan beroperasinya PLTS di wilayah kepulauan ini, Rasio Elektrifikasi (RE) dan Rasio Desa Berlistrik (RDB) di Jawa Timur turut meningkat. Saat ini, rasio elektrifikasi Provinsi Jawa Timur telah mencapai 99,68%, sementara Kabupaten Sumenep menyentuh angka 92,57%.
Adapun rincian kapasitas PLTS yang mulai beroperasi adalah sebagai berikut:
- PLTS Off Grid Isolated Pulau Bulumanuk: 50 kWp
- PLTS Pulau Talango Tengah: 50 kWp
- PLTS Pulau Kalosot: 25 kWp
- PLTS Pulau Saseel: 150 kWp
- PLTS Pulau Talango Air: 50 kWp
- PLTS Pulau Saredeng Besar: 25 kWp
- PLTS Pulau Karamian: 175 kWp
Secara keseluruhan, pembangkit ini memiliki potensi melistriki hingga 1.373 pelanggan rumah tangga di wilayah kepulauan tersebut.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya akselerasi transisi energi menuju target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
“Pengoperasian kali ini adalah wujud komitmen kami untuk mewujudkan elektrifikasi 100 persen di Jawa Timur melalui sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan. Kami berharap, listrik yang hadir ini dapat mendorong produktivitas masyarakat di wilayah 3T serta menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah,” jelas Ahmad.
Apresiasi pun datang dari Pemerintah Kabupaten Sumenep. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Anwar Syahroni Yusuf, menyampaikan terima kasih atas kontribusi PLN dalam menjangkau wilayah kepulauan.
“Hari ini beberapa pembangkit tenaga surya resmi beroperasi, termasuk di Pulau Kalosot. Kami atas nama masyarakat mengucapkan terima kasih kepada PLN. Kami berharap keberadaan PLTS ini benar-benar dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan produktivitas dan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Harapan serupa disampaikan Zainul (41), seorang nelayan asal Pulau Kalosot, yang kini mulai menikmati manfaat kehadiran listrik di tempat tinggalnya.
“Terima kasih kepada PLN. Sekarang kami bisa menikmati listrik dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Harapan kami, layanan listrik ini ke depannya semakin andal dan berkelanjutan,” ungkap Zainul dengan penuh syukur.