Kota Batu, headlinejatim.com — Cabang olahraga berkuda memanah pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX yang digelar di Kota Batu mencatat dominasi Kota Malang. Kontingen Kota Malang berhasil memborong total 10 medali, terdiri dari 4 emas, 5 perak, dan 1 perunggu.
Empat medali emas Kota Malang dipersembahkan oleh Omar El Farooq Putra Alleut yang menyabet dua emas dari nomor Fast Shooting Putra dan Kara Indonesian Circular Track Putra. Dua emas lainnya diraih oleh Wardah El Jannah El Maulidah Putri Alleut dari nomor Dynamic Shooting Putri, serta Daniel Azmi Muhammad dari nomor Kara Persada Nusa Track Putra.
Pengalungan medali emas dilakukan langsung oleh Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto. Selain itu, Ketua KONI Kota Batu, Sentot Ary Wahyudi, turut memberikan bonus sebesar Rp 7,5 juta kepada atlet Ubaya Faris Alkatiri sebagai bentuk apresiasi.
Sementara itu, lima medali perak Kota Malang disumbangkan oleh:
- Abida Rahmaniyah Yusuf (Fast Shooting Putri),
- Aqilah Fathiyah El Haq (Circle 40D dan Triple Shoot Putri),
- Abdurrahman (Circular Track Putra dan Dynamic Shooting Putra).
Untuk medali perunggu, Kota Malang mendapatkannya dari Ahmad Fairuz Zaky Aufa di nomor Fast Shooting Putra.
Kota Surabaya menempati posisi kedua dengan raihan 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Emas diraih oleh Bilfawwaz Arrobbany Muhammad di nomor Circle 40D Putra, serta Faizah Dewi Az Zahra di nomor Fast Shooting Putri.
Sementara itu, tuan rumah Kota Batu memperoleh 1 medali emas yang disumbangkan oleh Ubaya Faris Alkatiri di nomor Double Shoot Putra, ditambah 2 perak dan 1 perunggu.
Pelatih tim berkuda memanah Kota Surabaya, Pinuji, mengakui ketatnya persaingan pada Porprov tahun ini. Meski demikian, ia tetap bersyukur atas capaian timnya. “Hasil ini lebih baik dibanding Porprov sebelumnya,” ujar Pinuji saat dihubungi, Senin (30/6).
Ia menjelaskan bahwa timnya terdiri dari lima atlet putra dan tiga atlet putri. Mereka telah menjalani latihan intensif di Ksatria Stable serta di lapangan yang berada di kawasan Bratang, Surabaya.
“Bahkan, salah satu atlet kami, Bilfawwaz, juga aktif mengikuti kejuaraan di luar negeri,” tambahnya.
Dengan semangat kompetisi dan semarak pembinaan di tingkat daerah, cabang olahraga berkuda memanah menunjukkan potensi besar untuk terus berkembang dan mengukir prestasi di tingkat yang lebih tinggi.