Surabaya, headlinejatim.com– Ribuan langkah bergerak bersama di Surabaya pagi ini bukan sekadar olahraga, tetapi menjadi simbol hijrah menuju Jawa Timur yang lebih sehat, guyub, dan berdaya. Dalam semarak peringatan 1 Muharram 1447 Hijriah, lebih dari 40 ribu warga tumpah ruah mengikuti jalan sehat bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, serta Imam Besar Masjid Al Akbar, KH. Moh. Ali Aziz.
Berangkat dari halaman barat Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, peserta menempuh rute yang membelah pemukiman dan jalan-jalan kota, membentuk arus kebersamaan yang langka di tengah kesibukan urban. Di titik-titik tertentu, peserta juga diajak singgah ke Pesantren Digipreneur Al Yasmin, menyiratkan pesan pentingnya kolaborasi antara tradisi dan inovasi, spiritualitas dan teknologi.
Bagi Gubernur Khofifah, momen ini bukan hanya seremoni tahunan, melainkan pengingat atas makna hijrah yang sejati. “Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah bukan sekadar perpindahan fisik, tapi transisi menuju perubahan yang lebih baik. Itulah semangat yang ingin kita hidupkan hari ini,” ucapnya penuh harap.
Dalam suasana akrab tanpa sekat, masyarakat berebut salaman, berswafoto, dan berinteraksi langsung dengan pemimpin mereka. Jalan sehat ini dirancang sebagai ruang sosial untuk merawat persaudaraan antar warga, mempererat persatuan, serta memperkuat komitmen kebangsaan dalam suasana yang penuh optimisme.
“Kita tidak hanya berjalan bersama secara jasmani, tapi juga menguatkan semangat kolektif untuk membangun Jawa Timur yang barakah, damai, dan sejahtera,” ujar Khofifah, yang disambut pekik takbir dan semangat peserta.
Lebih dari sekadar berkeringat, suasana pagi itu juga penuh kejutan. Panitia menyiapkan puluhan doorprize, mulai dari sepeda motor, kulkas, laptop, hingga hadiah utama berupa 12 paket umroh. Gubernur, Pangdam, hingga Sekdaprov Adhy Karyono turun langsung melakukan pengundian hadiah, menciptakan euforia yang merata dari panggung hingga garis akhir.
“Hadiah ini hanyalah simbol. Yang paling utama adalah semangat hijrah kita bersama—meninggalkan egoisme menuju kolaborasi, dari lelah menjadi berkah, dari rutinitas menjadi gerakan sosial yang berdampak,” imbuh Khofifah.
Di penghujung acara, Gubernur bersama Forkopimda juga meresmikan Al Akbar Sport Center, sebagai bentuk konkret dari komitmen Pemprov Jatim dalam menyediakan fasilitas publik yang inklusif dan sehat.
Dengan ribuan langkah yang berpadu pagi ini, Jawa Timur kembali menunjukkan bahwa semangat hijrah bukan kenangan masa lalu, melainkan energi kolektif untuk membentuk masa depan yang lebih cerah, kuat, dan menyatukan.