Sentuhan Kepedulian Gubernur Khofifah di Jombang: Rp 5,69 Miliar untuk Warga Rentan, Wujud Nyata Kemandirian Lewat Zakat Produktif dan Bantuan Sosial

Jombang, headlinejatim.com— Di tengah semangat menyambut Tahun Baru Islam, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menunjukkan komitmennya pada masyarakat kecil. Tak hanya hadir, ia membawa harapan bagi ribuan warga Jombang lewat penyaluran bantuan sosial dan zakat produktif senilai total Rp 5,69 miliar.

Penyerahan dilakukan di UPT PSBR Dinsos Jatim, Sengon, Jombang, dengan suasana haru dan penuh kehangatan. Para penerima bantuan datang dari berbagai latar belakang, penyandang disabilitas berat, keluarga prasejahtera, buruh lintas wilayah, hingga perempuan tangguh yang tengah berjuang membangun usaha mandiri.

Read More

“Program ini adalah bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar Khofifah saat menyerahkan bantuan.

Bantuan yang disalurkan terbagi dalam delapan program, termasuk PKH Plus untuk 1.269 keluarga senilai Rp 2,538 miliar, Bantuan ASPD untuk 108 penyandang disabilitas sebesar Rp 388 juta, serta yang paling membedakan adalah BLT Buruh Pabrik Rokok Lintas Wilayah sebesar Rp 685 juta untuk 517 orang.

Secara total, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengalokasikan Rp 19,88 miliar untuk 15.000 buruh pabrik rokok lintas kabupaten/kota. Masing-masing akan menerima bantuan senilai Rp 1.325.900. Bantuan ini menjadi penopang penting bagi buruh yang bekerja di sektor padat karya namun kerap terabaikan dari bantuan lintas daerah.

Tak hanya itu, zakat produktif dan bantuan wirausaha inklusif juga menyasar kelompok rentan yang memiliki semangat untuk mandiri. Di antaranya adalah program KIP PPKS Jawara sebesar Rp 42 juta untuk 14 orang, Bansos KIP Putri Jawara Rp 300 juta untuk 100 orang, dan zakat produktif senilai Rp 5 juta untuk 10 pelaku usaha mikro.

“Kita berharap program ini menjadi pengantar kemandirian ekonomi. Mulai dari usaha ultra mikro, mikro, hingga berkembang ke skala yang lebih besar,” kata Khofifah.

Gubernur Khofifah juga menyalurkan bantuan kepada para pejuang sosial di lapangan. Sebanyak 146 orang dari unsur SDM PKH Plus, pendamping disabilitas, TKSK, dan Tagana menerima tali asih senilai total Rp 565 juta.

Program pemberdayaan desa turut mendapat perhatian khusus. Sebanyak Rp 1,14 miliar digelontorkan untuk mendukung penguatan BUMDesa di empat desa, program Desa Berdaya di empat desa, serta program Jatim Puspa untuk dua desa.

Di hadapan para kepala desa penerima manfaat, Khofifah menitipkan pesan agar dana tersebut digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Mudah-mudahan bantuan ini menjadi penguat pembangunan yang panjenengan pimpin,” ucapnya.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan doa bersama dalam rangka Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Gubernur Khofifah mengajak masyarakat memanjatkan harapan akan keselamatan dan kesejahteraan untuk Jawa Timur.

Sementara itu, Bupati Jombang Warsubi menyampaikan apresiasi atas perhatian yang besar dari Pemerintah Provinsi.

“Atas nama masyarakat Jombang, kami ucapkan terima kasih. Bantuan ini akan sangat berarti untuk mendorong semangat dan kemandirian warga kami,” ujarnya.

Dengan semangat gotong royong dan pendekatan inklusif, Jawa Timur terus membuktikan bahwa pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga menyentuh hati, memberdayakan yang lemah, dan membuka jalan untuk hidup yang lebih bermartabat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *