SURABAYA, headlinejatim.com — PT Indospring Tbk, perusahaan manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan masyarakat lokal.
Dalam paparan publik (Public Expose) 2025 yang digelar di Hotel Shangri-La Surabaya, Direktur Utama PT Indospring Tbk, Bob Budiono, mengungkapkan bahwa 90 persen tenaga kerja di perusahaan berasal dari wilayah lokal, khususnya sekitar Gresik, Jawa Timur — lokasi pabrik utama perusahaan.
Menurut Bob Budiono, keterlibatan tenaga kerja lokal merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk tumbuh bersama masyarakat sekitar.
“Tenaga kerja lokal bukan hanya menjadi tulang punggung operasional perusahaan, tetapi juga aset utama dalam menjaga keberlanjutan dan daya saing kami di pasar global,” ujarnya.
Indospring saat ini mengoperasikan empat pabrik pegas, dua pabrik komponen rem, dan satu pabrik baut (fastener). Keseluruhan kegiatan produksi di pabrik-pabrik tersebut sangat bergantung pada tenaga kerja lokal yang kompeten dan telah melalui pelatihan intensif.
Selain fokus pada penyerapan tenaga kerja, Indospring juga aktif menjalin kerja sama dengan sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Gresik, seperti SMK PGRI 1 Gresik dan SMK Semen Gresik.
“Kolaborasi ini terwujud dalam bentuk program Kelas Industri yang bertujuan untuk mencetak lulusan siap kerja dan berdaya saing tinggi, ” terangnya.
Tak hanya itu, perusahaan juga secara rutin menerima kunjungan industri dari siswa SMP sebagai bagian dari upaya mengenalkan dunia kerja sejak dini. “Hal ini menunjukkan kepedulian Indospring terhadap pengembangan sumber daya manusia sejak usia sekolah, ” tegas Bob Budiono.
Dalam aspek tanggung jawab sosial, Indospring menjalankan berbagai program di bidang kesehatan, pendidikan, dan lingkungan sebagai wujud kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional.
Dengan pencapaian serapan 90 persen tenaga lokal, Indospring tak hanya memperkuat posisinya di industri otomotif nasional, tetapi juga berperan aktif sebagai penggerak roda ekonomi dan sosial di tingkat daerah.
