Penyaluran bantuan menjadi wujud nyata komitmen PLN tak hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai penggerak kesejahteraan rakyat dan pilar kedaulatan bangsa.
Sumenep, headlinejatim.com —Di tengah upaya memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat, Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madura kembali menegaskan perannya dalam membangun Indonesia dari bawah. Melalui program sosial bertajuk Bakti Sosial untuk Dhuafa, YBM PLN menyalurkan bantuan paket sembako kepada 24 warga kurang mampu di Desa Pamolokan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.
Penyaluran dilakukan secara langsung oleh pengurus YBM PLN dari Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sumenep, dengan didampingi para Muzaki PLN—pegawai PLN yang secara sukarela menyisihkan pendapatannya untuk membantu sesama melalui YBM.
Kegiatan ini bukan sekadar aksi karitatif. Ia mencerminkan misi besar PLN sebagai motor penggerak ekonomi rakyat, yang tidak hanya menghadirkan listrik sebagai energi fisik, tetapi juga energi sosial yang mampu menyalakan harapan dan memperkuat solidaritas.
“PLN tidak berhenti pada peran teknis sebagai penyedia energi, tetapi juga hadir secara aktif dalam dinamika sosial masyarakat. Lewat YBM PLN, kami menjangkau langsung mereka yang paling membutuhkan, sebagai bagian dari tanggung jawab kami dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi nasional,” ujar salah satu pengurus YBM PLN ULP Sumenep.
Respon hangat datang dari masyarakat. Para penerima manfaat menyambut kegiatan ini dengan penuh rasa syukur. Salah satunya, Ibu Juharni, yang secara khusus menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pegawai PLN yang tergabung sebagai muzaki.
“Saya sangat berterima kasih kepada YBM PLN atas bantuannya. Semoga semua yang terlibat diberi keberkahan dan kesehatan. Ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya haru.
Bantuan sosial ini mempertegas posisi PLN sebagai institusi negara yang tak hanya menyuplai listrik sebagai sumber daya vital, tetapi juga menopang kedaulatan nasional melalui pemberdayaan rakyat. Dalam konteks yang lebih luas, YBM PLN menjadi jembatan antara kekuatan institusi dan kebutuhan akar rumput, menciptakan hubungan yang harmonis antara pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan sosial.
PLN meyakini bahwa pembangunan Indonesia tidak hanya ditopang oleh tiang-tiang listrik, tetapi juga oleh kekuatan empati, gotong royong, dan kehadiran nyata di tengah rakyat.