Wanita Tanpa Identitas Tewas Tersambar Kereta Api di Surabaya, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

Surabaya, headlinejatim.com— Suasana malam di kawasan rel kereta api Asem Jajar, Kelurahan Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan, Surabaya mendadak mencekam. Seorang perempuan tanpa identitas ditemukan tewas mengenaskan setelah tersambar kereta api yang melintas, Senin (23/6) sekitar pukul 20.00 WIB.

Peristiwa nahas ini mengagetkan warga sekitar yang menyaksikan tubuh korban tergeletak di sisi rel dalam kondisi mengenaskan. Diduga kuat, korban tidak menyadari keberadaan kereta yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur saat dirinya hendak menyeberang.

Read More

Petugas dari BPBD Kota Surabaya bersama tim Inafis Polrestabes Surabaya segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara. Garis polisi pun dipasang untuk mengamankan area agar proses identifikasi berjalan lancar.

Kanit Lantas Polsek Bubutan, AKP Budi Winarso, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menyebut korban kemungkinan besar kehilangan konsentrasi saat melintasi jalur kereta api.

“Dugaan awal, korban kurang waspada saat menyeberang rel. Saat itu kereta melaju cukup kencang, dan korban tidak sempat menghindar,” jelas AKP Budi.

Hingga saat ini, identitas korban masih menjadi misteri. Tidak ditemukan kartu identitas ataupun barang pribadi yang bisa membantu proses pengenalan.

Jenazah korban telah dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk proses otopsi dan identifikasi lebih lanjut. Pihak kepolisian terus mendalami kejadian ini, termasuk mengumpulkan keterangan saksi mata dan rekaman CCTV di sekitar lokasi.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mencari tahu siapa korban dan mengapa ia berada di lokasi pada waktu tersebut,” tambah AKP Budi.

Kepolisian juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga perempuan agar segera menghubungi Polsek Bubutan atau datang langsung ke RSUD Dr. Soetomo guna proses pencocokan identitas.

Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat melintasi perlintasan kereta api, terutama yang tidak dilengkapi palang pintu atau penjagaan resmi. Polisi mengingatkan agar warga selalu berhenti, melihat, dan mendengar sebelum menyeberangi rel demi menghindari tragedi serupa.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *