Surabaya, headlinejatim.com — Dalam rangka memperkuat keandalan suplai listrik untuk mendukung koneksi darat (on shore connection) kapal fregat, PLN bersama Dinas Fasilitas Pangkalan (Disfaslan) Lantamal V Surabaya menggelar pertemuan teknis lanjutan di Kantor Disfaslan Perak Surabaya. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan PLN UID Jawa Timur, Manager Pelayanan Prioritas Moh. Akbar, serta tim dari PLN UP3 Surabaya Utara yang terdiri dari Assistant Manager Konstruksi Ahmad Agus Hamdi dan Assistant Manager Jaringan Donna Chandra Wahyu Widhyana. Hadir pula tim dari PLN MCTN Phariz Agil Triputranto, bersama rombongan yang diterima langsung oleh Kolonel Insyaf Setya Budhi selaku Kepala Disfaslan bersama jajaran.
Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian diskusi intensif antar instansi dalam merancang infrastruktur kelistrikan yang handal dan aman untuk mendukung operasional kapal fregat di kawasan Koarmada. PLN menyampaikan progres teknis yang meliputi rencana penarikan dan pemasangan kabel bawah tanah serta pembangunan cubicel tegangan menengah (TM) yang akan menghubungkan titik suplai ke gardu hubung central di lingkungan pangkalan.
Kolaborasi ini menjadi wujud nyata sinergi antara PLN dan TNI AL dalam menghadirkan solusi energi yang modern dan berkelanjutan di sektor pertahanan maritim. Implementasi on shore connection ini penting untuk mengurangi ketergantungan kapal pada genset berbahan bakar fosil saat sandar, serta mendukung pengurangan emisi karbon di lingkungan pelabuhan.
Melalui pertemuan ini, kedua belah pihak sepakat untuk terus memperkuat koordinasi teknis dan percepatan pekerjaan lapangan, dengan target implementasi penuh yang siap mendukung ketahanan dan efisiensi energi di kawasan militer strategis Surabaya.