GRESIK, headlinejatim.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan publik, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gresik kembali meluncurkan inovasi berbasis digital. Program bertajuk SADEWA, singkatan dari Satu Solusi dengan WhatsApp, resmi dihadirkan sebagai solusi praktis bagi masyarakat, khususnya keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), dalam mengakses layanan kunjungan secara mudah dan efisien.
SADEWA dirancang sebagai sistem informasi dan pelayanan berbasis aplikasi WhatsApp yang memungkinkan masyarakat melakukan pendaftaran kunjungan tatap muka maupun penitipan barang secara daring, tanpa harus datang langsung ke lokasi rutan. Dengan sistem ini, proses kunjungan dapat dilakukan secara lebih terencana dan minim antrean.
Kepala Rutan Kelas IIB Gresik, Yuliawan Dwi Nugroho, menjelaskan bahwa layanan SADEWA merupakan bentuk transformasi digital dalam layanan pemasyarakatan. Menurutnya, inovasi ini memberikan kemudahan akses bagi masyarakat hanya dengan menggunakan gawai pribadi yang terhubung internet.
“Melalui SADEWA, kami ingin memutus antrean panjang di area layanan kunjungan dan memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan tertib bagi keluarga WBP. Ini adalah langkah nyata dalam mendukung prinsip pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel,” ujarnya, Senin (24/6).
Selain memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, SADEWA juga mempermudah tugas petugas rutan dalam mengatur alur kunjungan, menghindari kerumunan, serta mencatat seluruh data kunjungan secara sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan.
Yuliawan menambahkan, kehadiran SADEWA merupakan bentuk komitmen Rutan Gresik dalam mendukung gerakan reformasi birokrasi serta mewujudkan wilayah bebas dari korupsi (WBK). Ia berharap inovasi ini bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi satuan kerja pemasyarakatan lainnya.
“Kami ingin terus beradaptasi dengan perkembangan zaman. SADEWA adalah wujud dari pelayanan yang responsif, transparan, dan humanis,” pungkasnya.
Dengan inovasi ini, Rutan Kelas IIB Gresik membuktikan bahwa layanan publik di lembaga pemasyarakatan juga bisa mengikuti perkembangan teknologi demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
