Surabaya, headlinejatim.com— Kepulangan ratusan jemaah haji asal Banyuwangi dan Pamekasan yang tergabung dalam Kloter 43 dan 44 Debarkasi Surabaya mengalami penundaan. Mereka semula dijadwalkan tiba di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Namun, pesawat yang seharusnya mengangkut mereka dari Jeddah batal terbang karena alasan keamanan.
Situasi geopolitik yang tengah memanas di kawasan Timur Tengah diduga menjadi penyebab utama pembatalan penerbangan tersebut. Meskipun demikian, seluruh jemaah dipastikan dalam kondisi aman dan sehat.
“Penundaan kepulangan dua kloter ini karena penerbangannya dibatalkan dengan alasan keamanan,” ungkap Sugiyo, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Surabaya, Selasa (24/6).
Sugiyo juga meminta keluarga jemaah di Tanah Air untuk tetap tenang. Ia menegaskan bahwa keselamatan para jemaah menjadi prioritas utama.
“Ratusan jemaah saat ini mendapatkan fasilitas hotel mewah dari maskapai Saudia Airlines. Mereka dilayani dengan sangat baik selama menunggu penerbangan pengganti,” tambahnya.
PPIH Debarkasi Surabaya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kepulangan jemaah dapat segera terlaksana. Sugiyo berharap, para jemaah segera bisa kembali ke pangkuan keluarga dalam keadaan sehat dan selamat.
