Indospring Targetkan Penjualan Rp 3,45 Triliun di 2025, Naik 9 Persen dari Tahun Lalu

SURABAYA, headlinejatim.com – Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih membayangi, PT Indospring Tbk (INDS) tetap menunjukkan optimisme dalam menyambut tahun 2025. Dalam Public Expose yang digelar di Shangri-La Hotel Surabaya, pada Senin, 23 Juni 2025, manajemen Perseroan mengumumkan target penjualan bersih sebesar Rp 3,45 triliun untuk tahun 2025, atau tumbuh sekitar 9 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3,17 triliun.

Pertumbuhan ini didorong oleh strategi ekspansi pasar ekspor serta peningkatan fokus pada segmen aftermarket, sebagai langkah antisipatif terhadap stagnasi pasar Original Equipment Manufacturer (OEM), khususnya di segmen kendaraan roda dua dan roda empat.

Read More

Tak hanya dari sisi penjualan, Indospring juga memperkirakan peningkatan signifikan pada laba usaha dan laba bersih. Laba usaha ditargetkan mencapai Rp 177 miliar, naik 36 persen, sementara laba bersih setelah pajak diperkirakan sebesar Rp 117 miliar, atau tumbuh 45 persen dibandingkan tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp 81 miliar.

“Walaupun kondisi global penuh tantangan, kami tetap optimis. Kami percaya bahwa dengan penguatan pasar ekspor, efisiensi internal, dan strategi bisnis yang adaptif, Indospring mampu mencatat pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Direktur PT Indospring Tbk, Bob Budiono.

Perseroan juga menargetkan laba bruto sebesar Rp 494 miliar pada tahun 2025, tumbuh 16 persen dibandingkan tahun sebelumnya. “Peningkatan ini mencerminkan keberhasilan strategi efisiensi operasional, pengendalian biaya, serta optimalisasi kapasitas produksi, ” tegasnya.

Pada kegiatan ini, Indospring menegaskan bahwa strategi jangka panjang Perseroan akan berfokus pada diversifikasi pasar, penguatan struktur biaya, dan modernisasi proses produksi, sebagai upaya mempertahankan daya saing di industri otomotif, baik di pasar domestik maupun internasional.

Acara Public Expose ini turut dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris, yakni Komisaris Utama Widjijono Nurhadi dan Komisaris Independen I Gusti Putu Suryawirawan, serta jajaran Direksi, di antaranya Direktur Utama Wiranto, Wakil Direktur Utama Liqe Culing, Direktur Bob Budiono, Teddy Lomyanto, dan Andreas.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *