Surabaya, headlinejatim.com– Pemerintah Kota Surabaya menyambut ribuan mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) yang akan diterjunkan ke berbagai penjuru kota dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2025. Sebanyak 4.226 mahasiswa akan menyebar di 139 kelurahan di 28 kecamatan selama satu bulan penuh, mulai 1 hingga 31 Juli 2025.
Mengusung tema “Mahasiswa UPN Kreatif Mbangun Suroboyo”, KKN kali ini tak sekadar menjadi ajang pengabdian, tapi juga gerakan nyata untuk mendorong ekonomi kreatif, memperkuat ketahanan sosial, dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Surabaya, Febrina Kusumawati, menilai keterlibatan mahasiswa sangat strategis dalam membangun ekosistem ekonomi lokal, terutama di sektor kuliner dan UMKM.
“Surabaya memiliki sekitar 52 Sentra Wisata Kuliner (SWK). Dengan ide-ide kreatif yang realistis, mahasiswa bisa hadir membawa perubahan mulai dari riset, analisis pasar, hingga pembuatan prototipe produk,” ujar Febrina, Selasa (24/6).
Ia menekankan pentingnya pendekatan berbasis kebutuhan riil masyarakat. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi harus mampu menghadirkan solusi aplikatif bagi pelaku usaha kecil, koperasi, hingga pengelola SWK.
Tak hanya itu, mahasiswa juga akan berperan dalam edukasi legalitas usaha, seperti pendampingan pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), pembinaan koperasi, hingga sosialisasi terkait literasi digital dan bahaya pinjaman online ilegal.
Febrina menyebut sejumlah program Dinkopdag bisa disinergikan dengan aktivitas mahasiswa di lapangan. Di antaranya: pelatihan penyusunan laporan keuangan sederhana, rebranding produk UMKM, pelatihan SDM, hingga optimalisasi media sosial untuk promosi produk lokal.
“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk ikut mempromosikan produk-produk lokal dari pasar, toko kelontong, koperasi, dan SWK melalui kanal digital,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat dan KKN UPNVJT, Dr. Zainal Abidin Achmad, menyampaikan bahwa KKN kali ini difokuskan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 8 (pertumbuhan ekonomi inklusif) dan SDGs 11 (kota inklusif dan berkelanjutan).
“Mahasiswa akan dilatih untuk memetakan potensi wilayah, mendampingi UMKM, dan menciptakan solusi kreatif yang langsung bisa diterapkan masyarakat. Ini bagian dari penguatan peran kampus dalam membangun kota,” jelas Zainal.
Program ini, lanjut Zainal, juga mendukung strategi Pemkot dalam merevitalisasi kawasan Kota Lama, memperkuat citra kampung tematik, dan mempromosikan wisata lokal berbasis komunitas.
Sebagai pembuka program, apel besar penerjunan mahasiswa dijadwalkan digelar pada 1 Juli 2025 di Balai Kota Surabaya dan akan dilepas langsung oleh Wali Kota Eri Cahyadi.
Kolaborasi antara Pemkot dan UPNVJT ini diyakini mampu menjadi model kemitraan strategis dalam memperkuat pembangunan kota berbasis partisipasi dan kreativitas.
“KKN Tematik UPNVJT 2025 bukan sekadar pengabdian, tapi wujud nyata kontribusi generasi muda dalam membentuk Surabaya sebagai kota yang inklusif, kreatif, dan berdaya saing,” tutup Zainal.