PAMEKASAN, headlinejatim.com– Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025 resmi dimulai dengan dikirabnya obor api dari situs legendaris Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan, Madura. Api sakral tersebut diambil langsung oleh Ketua Panitia Besar Porprov Jatim 2025, Deddy Suhayadi, sebagai simbol semangat tak pernah padam dari bumi Madura untuk menyulut semarak Porprov IX yang akan digelar di Malang Raya.
Prosesi pengambilan obor dilakukan dengan khidmat pada Minggu pagi dan dilanjutkan dengan kirab menuju Surabaya. Di Kota Pahlawan, api diterima secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, dan diinapkan di Gedung Negara Grahadi sebelum melanjutkan perjalanan ke tiga daerah tuan rumah Porprov Jatim IX: Kabupaten Malang, Kota Batu, dan Kota Malang.
Puncak kirab akan berlangsung di Stadion Gajayana, Kota Malang, sebagai lokasi utama pembukaan Porprov Jatim 2025 yang dijadwalkan berlangsung meriah.
Semangat Madura Menggelora di Kirab Obor
Menurut Deddy Suhayadi, pemilihan Api Tak Kunjung Padam sebagai sumber obor bukan tanpa alasan. Situs alam yang tak pernah padam sejak ratusan tahun itu dipandang sebagai simbol ketangguhan dan semangat yang menyala tanpa henti. Karakter yang sejalan dengan filosofi olahraga.
“Kami ingin membawa semangat dari Madura ke seluruh Jawa Timur. Meski belum pernah menjadi tuan rumah Porprov, Madura memiliki semangat luar biasa yang ingin kami angkat melalui kirab ini,” tegas Deddy.
Kirab ini juga menjadi momentum untuk memupuk solidaritas antarwilayah serta menghidupkan semangat berkompetisi yang sehat di ajang olahraga terbesar di Jawa Timur.
Uniknya, kirab obor tahun ini turut dimeriahkan oleh konvoi komunitas Brotherhood Motor Listrik. Inisiatif ramah lingkungan ini diusung KONI Jatim sebagai upaya menjaga udara tetap bersih dan mengurangi kebisingan selama kirab berlangsung.
“Kami ingin kirab ini tidak hanya meriah, tapi juga peduli lingkungan. Penggunaan motor listrik menjadi simbol transformasi hijau yang bisa kita mulai dari dunia olahraga,” ujar Deddy.
Di sepanjang jalur kirab, antusiasme masyarakat di berbagai daerah terlihat tinggi. Setiap tuan rumah Porprov Jatim IX telah menyiapkan berbagai atraksi budaya dan pertunjukan kreatif sebagai bentuk penyambutan. Kehadiran kirab ini bukan hanya membawa obor, melainkan juga energi baru yang membakar semangat kebersamaan dan prestasi.
