Akademi Yantek 2025: PLN UP3 Surabaya Selatan Siapkan Petugas Lapangan yang Kompoten dan Selamat

Surabaya, headlinejatim.com — Dalam upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan serta menjamin keselamatan kerja di lapangan, PLN UP3 Surabaya Selatan menyelenggarakan kegiatan Akademi Pelayanan Teknik (Yantek) yang dilaksanakan pada Sabtu, 14 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari pegawai dan tenaga alih daya dari berbagai bagian teknis, termasuk Unit Layanan Customer (ULC), pemeliharaan, serta bidang Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan, dan Keamanan (K3L).

Akademi Yantek merupakan bentuk nyata dari komitmen PLN dalam mengembangkan kapasitas sumber daya manusia di bidang pelayanan teknik. Dengan mengusung semangat upskilling, kegiatan ini bertujuan untuk membekali para petugas dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai aspek teknis pekerjaan serta menanamkan budaya kerja yang berorientasi pada keselamatan. Melalui pelatihan ini, PLN berharap setiap petugas tidak hanya andal secara teknis, namun juga memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya menjaga keselamatan diri, rekan kerja, dan lingkungan.

Read More

Kegiatan ini menghadirkan tiga pemateri utama dari internal PLN UP3 Surabaya Selatan, yakni Romi Setiadi selaku Team Leader Operasi, M. Diyar Yasin selaku Team Leader Pemeliharaan, serta Krisna Sutopo selaku Team Leader K3L. Ketiganya memberikan pembekalan teknis melalui topik-topik penting seperti penerapan K3 di lingkungan kerja, standar konstruksi untuk Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR), hingga pemahaman sistem proteksi JTM 20 kV. Materi ini disampaikan tidak hanya secara teoritis, tetapi juga melalui pendekatan praktik dan studi kasus agar mudah diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari.

Manajer PLN UP3 Surabaya Selatan, Mochamad Abdul Basyid Nurul Fauzi, menegaskan pentingnya pelaksanaan Akademi Yantek sebagai bagian dari transformasi PLN dalam mewujudkan pelayanan yang andal dan aman.

“Akademi Yantek ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab kami dalam memastikan seluruh personel yang terjun ke lapangan memiliki bekal yang cukup—baik dari sisi keahlian teknis maupun kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja. Budaya K3 harus menjadi bagian dari setiap langkah mereka di lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten Manajer Jaringan PLN UP3 Surabaya Selatan, Aulia Kurniawan, turut mengapresiasi antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan ini. Ia menambahkan bahwa kegiatan semacam ini harus terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari pemeliharaan keandalan sistem jaringan listrik serta pembinaan berkelanjutan terhadap personel lapangan.

“Pembekalan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari investasi kami terhadap kualitas layanan jangka panjang. Petugas yang terampil dan sadar keselamatan adalah fondasi utama dari jaringan listrik yang tangguh,” ungkap Aulia.

Salah satu peserta, Yono, petugas Yantek dari ULC, turut menyampaikan kesan positifnya selama mengikuti Akademi Yantek 2025 ini. Ia mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru yang bisa langsung diterapkan dalam pekerjaan harian di lapangan.

“Materinya sangat bermanfaat, terutama soal proteksi JTM dan standar konstruksi. Penjelasan dari pemateri mudah dipahami, dan kami juga diberi contoh kasus nyata. Ini sangat membantu kami dalam meningkatkan kewaspadaan dan keselamatan kerja saat bertugas,” ungkap Yono dengan antusias.

Dengan terselenggaranya Akademi Yantek 2025 ini, PLN UP3 Surabaya Selatan meneguhkan komitmennya dalam menciptakan sumber daya manusia yang profesional, responsif, serta memiliki integritas tinggi dalam menjaga keandalan pasokan listrik bagi masyarakat. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi pemicu semangat baru bagi seluruh petugas untuk terus meningkatkan kompetensi dan menjadikan keselamatan kerja sebagai budaya yang melekat dalam setiap aktivitas mereka.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *