Gresik, headlinejatim.com – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim) menggelar aksi peduli lingkungan bertajuk River Clean Up di kawasan Banyu Urip Mangrove Center, Ujungpangkah, Gresik. Kegiatan yang dilaksanakan di wilayah kerja PLN UP3 Gresik ini mengusung tema “Zero Waste Warriors”, sebagai bentuk komitmen untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan melindungi ekosistem sungai dan pesisir.
Aksi ini melibatkan ratusan peserta dari berbagai unsur, diantaranya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Forkopimca Ujungpangkah, organisasi Mapala dari sekolah-sekolah di Ujungpangkah, Komunitas Biro Riset Sungai Nusantara (BRUIN), serta para pegawai dan karyawan PLN.
Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan sampah residu dari aliran sungai demi menjaga kebersihan lingkungan, mencegah pencemaran air, serta melindungi ekosistem perairan yang semakin rentan. Selain bersih-bersih sungai, kegiatan ini juga diisi dengan edukasi lingkungan mengenai jenis-jenis sampah, dampaknya terhadap ekosistem, serta penyusunan strategi pengurangan sampah rumah tangga dan komunitas.
Manajer PLN UP3 Gresik, Andi Seno Hendriatmoko, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting bagi insan PLN untuk turun langsung ke masyarakat dan memberi dampak positif secara nyata.
“Kami percaya bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa insan PLN tidak hanya bekerja untuk menghadirkan listrik, tetapi juga hadir untuk menjaga keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN UID Jatim, Kemas Abdul Gaffur, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata PLN terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Kami ingin membangun kesadaran bahwa menjaga kebersihan sungai dan pesisir adalah langkah awal untuk menjaga bumi. Semangat Zero Waste Warriors ini kami harap bisa menular ke masyarakat luas”, ungkap Kemas.
Disamping itu, Kepala DLH Kabupaten Gresik, Sri Subaidah, ST, MT. juga memberikan apresiasi atas partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam kegiatan ini. “Ini adalah contoh aksi nyata kolaboratif. Sampah yang kita lihat hari ini bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan. Edukasi dan gerakan seperti ini penting untuk membangun kesadaran kolektif, terutama generasi muda”, katanya.
Seluruh sampah yang berhasil dikumpulkan ditimbang, dicatat, dan dikelompokkan untuk tujuan edukasi dan pencatatan data lingkungan. Hasilnya, total 117,33 kilogram sampah berhasil dikumpulkan, yang terdiri terutama dari sampah plastik dan sampah residu lainnya yang sulit untuk didaur ulang.
Camat Ujungpangkah, Shofwan Hadi, S.Ag, sebagai wakil masyarakat turut menyampaikan dukungan penuh atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami menyambut baik inisiatif dari PLN dan seluruh peserta yang terlibat. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan kepedulian warga terhadap lingkungan, terutama di wilayah pesisir yang menjadi salah satu potensi sekaligus tantangan di Ujungpangkah”, ungkapnya.
Melalui semangat Zero Waste Warriors, PLN UID Jatim bersama masyarakat Ujungpangkah menunjukkan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari aksi kecil yang dilakukan secara konsisten dan bersama-sama. Harapannya, kegiatan ini menjadi awal dari gerakan lingkungan yang lebih luas dan berkelanjutan di Gresik dan sekitarnya.
