Bekasi, headlinejatim.com— Lebih dari sekadar seremoni peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PLN Nusantara Power (PLN NP) menggerakkan aksi nyata di Kampung Nelayan Mandala Jaya, Kecamatan Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi. Dalam waktu dua jam, sebanyak 2,1 ton sampah berhasil dikumpulkan oleh lebih dari 200 relawan dalam kegiatan bertajuk Zero Waste Warriors, Kamis (12/6).
Aksi bersih-bersih ini tak hanya diikuti oleh pegawai PLN NP dan PLN Group, tetapi juga melibatkan masyarakat sekitar, komunitas lingkungan, hingga sejumlah pemangku kepentingan. Kampung nelayan yang berada di ring satu Unit Pembangkitan Muara Tawar itu menjadi simbol perjuangan kolektif melawan krisis sampah, terutama plastik.
Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional Clean Up Movement yang digagas PLN Group, dan dilaksanakan serentak oleh 56 unit di seluruh Indonesia.
Plt. Direktur Human Capital Management & Administrasi PLN NP, Komang Parmita, menyebut gerakan Zero Waste Warriors lebih dari sekadar kegiatan bersih-bersih. Ia menekankan pentingnya semangat kolektif dan perubahan perilaku dalam menjaga kelestarian bumi.
“Gerakan ini adalah simbol perjuangan kita bersama melawan krisis lingkungan. Dari kampung nelayan ini, semangat peduli lingkungan harus menular ke seluruh Indonesia,” ujarnya.
Komang juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bagian dari Nusantara Volunteering Program, sekaligus mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin 12, tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Wilayah Pesisir dan Laut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sayid Muhadhar, mengapresiasi inisiatif PLN NP. Ia menyoroti urgensi kolaborasi dalam menghadapi “krisis tiga dimensi” yang saat ini melanda bumi.
“Kita sedang menghadapi krisis perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, dan polusi. Polusi plastik adalah salah satu ancaman paling nyata. Saya ajak generasi muda, Gen Z dan Alpha, jadi pelopor gaya hidup minim sampah. Jangan hanya jadi penonton, tapi pelaku perubahan!” serunya.
Ia mendorong anak muda untuk aktif melalui aksi harian, seperti mengurangi konsumsi plastik sekali pakai, berinovasi dalam daur ulang, hingga mengembangkan wirausaha berbasis lingkungan.
Aksi di Kampung Nelayan ini juga dilengkapi dengan sesi edukasi pengelolaan sampah yang dibawakan oleh Puteri Indonesia Lingkungan 2018, Vania Herlambang. Kegiatan ini memperkuat komitmen PLN NP untuk menghadirkan pembangkitan energi yang tidak hanya andal, tetapi juga berwawasan lingkungan.
PLN NP mencatat, hingga pertengahan 2025, pihaknya telah menanam lebih dari 65 ribu pohon, menjalankan konservasi terumbu karang di berbagai wilayah pesisir, dan berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 1,6 juta ton CO₂ sepanjang 2024 melalui program co-firing biomassa serta efisiensi operasional PLTGU, termasuk di Muara Tawar.
Dengan gerakan Zero Waste Warriors, PLN NP berharap munculnya gelombang baru aksi-aksi lingkungan yang berkelanjutan dan menyebar hingga ke pelosok negeri.