GRESIK, headlinejatim.com– Kabar duka kembali mewarnai penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Lima jemaah asal Kabupaten Gresik dilaporkan meninggal dunia, satu di antaranya bahkan belum sempat menginjakkan kaki di Tanah Suci.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Gresik, Lulus, yang menyebut bahwa jumlah jemaah wafat tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu.
“Tahun ini total lima jemaah wafat, sedangkan tahun lalu hanya tiga orang,” ungkapnya, Kamis (12/6/2025).
Salah satu jemaah yang meninggal sebelum keberangkatan adalah Umu Sofiyah, asal Kloter 14 dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) MWC NU Benjeng. Umu wafat pada Selasa, 20 Mei 2025 pukul 00.55 WIB di Rumah Sakit Haji Surabaya. Ia sebelumnya sempat dirawat karena kondisi hemoglobin yang menurun drastis saat berada di Asrama Haji.
Sementara itu, tiga jemaah lainnya meninggal dunia di Tanah Suci dalam rentang waktu 27 hingga 29 Mei 2025. Mereka adalah Ikhsan Bahaudin (Kloter 10), Supriono bin Rais (Kloter 75), dan Abu Ali (Kloter 14). Ketiganya telah dimakamkan di Arab Saudi sesuai dengan ketentuan setempat.
Satu jemaah lainnya, Mariyati dari Kloter 21, meninggal dunia di Madinah pada 9 Juni 2025 pukul 15.30 Waktu Arab Saudi (WAS) setelah sempat menjalani perawatan di National Hospital Madinah.
“Mayoritas yang wafat adalah jemaah lanjut usia dan memiliki riwayat penyakit. Semua telah dimakamkan secara layak di Tanah Suci,” tambah Lulus.
Hingga saat ini, proses pelaksanaan ibadah haji 2025 masih terus berlangsung. Pihak Kemenag Gresik mengimbau seluruh jemaah untuk menjaga kondisi fisik dan selalu mengikuti arahan petugas kesehatan selama menjalankan ibadah.